(RIAUPOS.CO) - Di sela kegiatan Kamis Bersih di Kelurahan Babusaalam Duri, Kamis (8/11), Camat Mandau Riki Rihardi bersama Ketua Penggerak PKK Kecamatan Dewi Asdinar sempat berkunjung ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Babussalam Ceria.
Meski sempat bernyanyi riang dan bertepuk tangan bergembira bersama 72 peserta didik dan para gurunya, Riki mengaku prihatin melihat kondisi bangunan tempat puluhan anak itu belajar dan bermain setiap hari.
PAUD swadaya masyarakat dengan iuran partisipasi Rp5.000 per anak per pertemuan ini meminjam gedung bekas Kantor Lurah Babussalam. Ruang belajarnya kecil dan hanya disekat dinding triplek.
Bangunan tambahan sebagai tempat belajar yang terpisah dari gedung utama pun tak pula layak. Hanya bertiang beratap, lalu untuk dindingnya digunakan anyaman kawat.
Melihat kondisi ruang belajar nan merisau hati itu, Riki Rihardi tampak tak gembira. Ia langsung berkomunikasi dengan Lurah Andri Hamzah dan pengelola PAUD Delfitayanti yang juga Ketua Pokja PKK Kelurahan Babussalam. “Kita prihatin melihat kondisi ruang belajar PAUD ini. Makanya kita segera carikan solusi agar kondisi ini tak berlarut. Insya Allah, tahun depan akan dibantu dengan anggaran kelurahan,” kata Riki. Ia juga berharap Dinas Pendidikan ikut mencarikan solusi.(ade)
Laporan SYUKRI DATASAN, Duri