PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan 9 Desember mendatang, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kembali menegaskan dan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bersikap netral.
Menjaga netralitas selama Pilkada harus dilakukan seluruh unsur pegawai Pemprov Riau dan seluruh kabupaten/kota di Riau. Demikian disampaikannya saat berbincang dengan Riau Pos, beberapa waktu lalu mengenai persiapan Pilkada serentak di Provinsi Riau.
‘’Seluruh pihak, mulai KPU, pemerintah, kepolisian dan TNI sudah koordinasi dan siap menyukseskan Pilkada di Riau. Namun unsur-unsur ini haruslah menjaga netralitas, terutama PNS tentunya,’’ kata Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam berbagai kesempatan di daerah lanjutnya, sudah disampaikan juga secara langsung kepada kepala daerah di Riau dan seluruh pejabat supaya tidak terlibat politik praktis. Sehingga jalannya demokrasi di Indonesia dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tertib.
Lebih lanjut ditegaskannya PNS yang ketahuan secara langsung terlibat dalam politik praktis, akan diberikan sansi sesuai aturan dalam UU ASN. Karenanya peran seluruh pihak hingga unsur masyarakat dapat bersama-sama mengawasi ke depannya. Sehingga pelaksanaan Pilkada di Riau berjalan tertib.
‘’Masyarakat juga bisa ikut mengawasi oknum PNS yang terlibat di lapangan. Sehingga Pilkada serentak di Riau bisa menjadi salah satu contoh di pelaksanaan pertama di tanah air ini,’’ harapnya.(egp/mal)
