KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Jika tidak ada aral melintang, pada Rabu (11/11) mendatang, masyarakat di 105 desa di Kabupaten Kampar akan menyalurkan hak pilih. Sebanyak 332 calon kades bertarung dalam pilkades serentak perdana di Kabupaten Kampar tersebut.

Menyikapi pilkades yang sudah semakin mendekati agenda puncak, Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabaruddin SSos, Ahad (8/11), meminta warga untuk menyalurkan hak pilih secara cerdas.

Menyalurkan hak pilih secara cerdas dimaksud yaitu memilih figur berkualitas yang diyakini mampu menjadi pemimpin di desa masing-masing. ‘’Kami yakin masyarakat Kampar sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Untuk itu, pilihlah pemimpin yang berkualitas,’’ ucapnya.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengimbau seluruh calon kepala desa se-Kabupaten Kampar untuk mendukung terwujudnya pemilihan kepala desa secara damai.

Para calon hendaklah bersaing secara sehat, jangan saling menjelekkan satu sama lain, dan jangan melakukan money politik. ‘’Saya minta kepada para cakades, kalau kampanye jangan saling menjelekkan. Lampu lawan biarkan terang, tetapi lampu kita lebih terang lagi. Supaya siapapun yang menang nanti, desanya akan terang benderang,’’ ungkap Bupati.

Bupati juga mengingatkan agar jangan ada yang coba-coba melakukan money politic. Masyarakat sudah cerdas dan memahami siapa yang akan patut menjadi pemimpin di desa masing-masing. ‘’Jangan lakukan money politic, nanti bisa stres, karena uang habis, tapi belum tentu terpilih,’’ ucap Bupati.

Sebelumnya, Kepala BPMPD Kampar Drs Basrun MPd baru-baru ini menjelaskan, bahwa dalam pilkades serentak tepat pada 11 November 2015 nantinya akan dikuti sebanyak 105 desa dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar. Tahap pertama pada yang sudah dimulai tanggal 1 sampai 9 Oktober merupakan pembentukan panitia pemilihan. Pada 23 dilaksanakan pengumuman pendaftaran balon kades.