BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - BERSEMPENA peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015, sebanyak 49 regu mengikuti kegiatan napak tilas kepahlawan. Pelepasan napak tilas yang akan berlangsung dua hari dan mengambil jarak tempuh 56 kilometer itu, Ahad (9/11) pagi dilepas secara resmi Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie.
Kepada peserta napak tilas dan generasi muda di daerah ini, Ahmad Syah mengajak agar semangat kepahlawanan yang ditunjukan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara ini senantiasa terpatri dalam diri.
Sebagai generasi penerus bangsa, nilai-nilai yang telah ditanamkan para pahlawan harus tetap diteladani dan diperjuangkan. Generasi muda harus mewarisi semangat pahlawan bahkan semangat juang mereka harus terus dikobarkan.
“Semangat kepahlawanan harus selalu ada di seluruh hati sanubari masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Bengkalis. Terlebih dalam mengisi pembangunan di daerah ini. Keteladanan dan semangat juang tanpa pamrih pahlawan terdahulu patut dan harus ditiru oleh seluruh warga, terutama generasi muda,” ajak Ahmad Syah.
Dibagian lain dia mengatakan, kegiatan napak tilas memiliki makna dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dan harus menjadi spirit dan roh dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang, khususnya di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Kepada seluruh peserta napak tilas, Ahmad Syah berharap, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, benar-benar dapat dijadikan wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme generasi muda dalam mengingat dan mengenang para pahlawan yang sudah berjuang mempertahankan dan mewujudkan kemerdekaan.
Menurutnya,kegiatan napak tilas ini juga harus dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa kesetiakawanan sosial. Baik itu antar peserta napak tilas, antara peserta napak tilas dengan masyarakat dan juga antar seluruh lapisan masyarakat dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan negara.
“Karena itu kegiatan ini harus benar-benar dapat dijadikan salah satu wadah dalam mentransformasi nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa. Karena estafet perjuangan tersebut saat ini ada di tangan kita,” katanya.(adv/mal)