INHU (RIAUPOS.CO) - Curah hujan pada bulan November hingga Desember mendatang diprediksi cukup tinggi. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai salah satu wilayah yang rawan banjir, sudah seharusnya warga mewaspadai musibah banjir tersebut.
Seperti disampaikan Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KBPD) Inhu, Arifwan S.Sos Msi, pada bulan November ini sudah memasuki musim hujan. Sehingga dengan kondisi itu, dikhawatirkan terjadinya banjir terutama di daerah aliran sungai (DAS).
“Sejumlah wilayah yang rawan banjir itu yakni, Kecamatan Peranap, Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar Arifwan, Ahad (8/11).
Sejumlah kecamatan yang rawan banjir tersebut, merupakan wilayah yang berada di DAS Indragiri. Banjir tersebut terjadi di daerah tersebut, biasanya akibat banjir kiriman dari Kabupaten Kuantan Singingi.
Namun demikian sebutnya, sejumlah kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Inhu tidak tertutup kemungkinan mengalami banjir. Seperti di Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Seberida. Dimana, di dua kecamatan tersebut akan mengalami banjir ketika curah hujan tinggi di hulu Sungai Cenaku.
Masih katanya, hingga saat ini ketinggian air Sungai Indragiri masih dalam relatif aman.
“Ketinggian air masih belum mencapai angka enam meter. Apabila sudah melebih enem meter ke atas, maka kemungkinan sebagian wilayah sudah terendam air,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, sejauh ini pihaknya terus melakukan patroli di sepanjang DAS. Sehingga kemungkinan terjadi banjir akan dapat diketahui secara dini.(new/mal)