PUNCAK TAHUN PEREMPUAN HKBP

Plt Gubernur Imbau Perempuan HKBP Bangkit Lawan Ketimpangan

Riau | Senin, 09 November 2015 - 00:04 WIB

Plt Gubernur Imbau Perempuan HKBP Bangkit Lawan Ketimpangan
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendapat penyematan ulos, sebagai tanda penghormatan jemaat HKBP saat menghadiri perayaan puncak Tahun Perempuan HKBP, Ahad (8/11/2015).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Plt Gubri Arsyadjualiandi Rachman mengajak seluruh perempuan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk melawan ketimpangan. Ketimpangan yang dimaksudkan adalah salah satunya dalam hal kekerasan terhadap perempuan yang masih saja terjadi  Makanya, gereja harus bangkit untuk melawan itu semua. "Bangkitlah perempuan HKBP untuk melawan ketimpangan, ketidakberpihakan kepada perempuan," tegasnya.

Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan jemaat HKBP se-Riau saat merayakan pesta puncak tahun perempuan HKBP Distrik XXII-Riau tahun 2015 yang dipusatkan di Gereja HKBP Hangtuah Kota Pekanbaru, Ahad (8/11/2015).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain karena dihadiri Plt Gubernur Riau, kegiatan ini juga terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh pucuk pimpinan tertinggi, Ephorus HKBP Pendeta WTP Simarmata MA, dan semua pendeta dan penatua gereja se-Riau. Turut pula hadir Sekko Pekanbaru Syukri Harto, Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung, Ketua Panitia Perayaan Tahun Perempuan HKBP Distrik XXII Ny Tiurmaida Br Silitonga, Ketua Perempuan HKBP  2012-2016 Distrik XXII Ir Ria Nelliyta  Br Hutajulu dan Bendahara Muria  Br Sihombing, perwakilan kepolisian dan tokoh masyarakat.

Kata Arsyadjuliandi Rachman, kegiatan ini patut disyukuri dan mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi jemaat HKBP khususnya kaum ibu. "Saya juga mendengar sebagian apa yang disampaikan ketua panitia yang memberikan informasi kegiatan yang telah dilakukan. Jumlah penduduk Riau 6,2 juta jiwa terdiri dari berbagai etnis dan agama, alhamdulillah sampai hari ini dan berharap ke depan kita bisa terus menjalankan pembangunan," katanya.

Dia melanjutkan, Riau memiliki dua kota dan sepuluh kabupaten yang terletak di daerah strategis sangat berkembang pesat. Untuk sektor migas tidak tumbuh namun di luar migas sangat berkembang, tumbuh pesat seperti perkebunan.

"Jemaat HKBP banyak berinvestasi di bidang perkebunan dan itu sudah membantu pemerintah dalam mengembangkan perekonomian," kata Plt Gubri. Dijelaskannya, dari segi investasi tidak perlu dicemaskan lagi yang harus dipersiapkan adalah peningkatan SDM. Dan ini sudah dimulai dengan lelang jabatan di Pemprov," katanya.

Ephorus HKBP WEP Simarmata MA memaparkan saat ini telah terjadi krisis dan pendangkalan spritual. "Hasil statistik Unesco ada sekitar 1 juta orang bunuh diri belakangan ini yang sumbernya dari kondisi lingkungan rumah dan kedua orangtua, khususnya kaum ibu," ujar Eporus.

Dikatakannya, pembangunan pondasi bagi anak-anak mulai lemah. Rumah adalah sumber segalanya. Makanya dalam tahun perempuan ini mau diingatkan peran ibu sebagai tiang pondasi yang kuat, menjaga rumah tangga juga bertanggung jawab terhadap pembangunan gereja dan negara.

"Pemimpin yang besar tidak jarang dibesarkan kaum ibu dari yang hidup di pedesaan. Ibu kesuksesan generasi muda, bagi gereja, negara ada di tanganmu, maka berdoalah selalu bagi anak-anakmu," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Tahun Perempuan HKBP Distrik XXII Tiurmaida br Silitonga didampingi Ketua Perempuan HKBP  2012-2016 Distrik XXII Ir Ria Nelliyta  Br Hutajulu dan Bendahara Muria  Br Sihombing mengatakan panitia telah menyelenggarakan seminar yang diikuti 800 peserta, gerak jalan santai, pelatihan paduan suara, membagi-bagikan 2.000 masker kepada masyarakat, mengunjungi lapas dengan membagikan susu dan makanan, festival koor, kerajinan tangan dengan 100 jenis dari bahan-bahan daur ulang.(hen)

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook