DURI (RP) Kecelakaan maut terjadi di kawasan Dusun Tegar, Kelurahan Pematang Pudu, Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (7/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Asania Zebua menghantam bagian belakang mobil pick up L300 bermuatan tandan sawit.
Akibat tabrakan tersebut sangatlah tragis. Dua korban meregang nyawa akibat cedera parah di bagian kepala.
Masing-masing bocah lelaki Rizal Zebua (3) dan ayahnya Asania Zebua (30). Keduanya tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sesampainya di RSUD Duri sekitar pukul 15.20 WIB, keduanya menurut petugas RSUD sudah tidak bernyawa lagi. Satu korban lagi mengalami cedera serius hingga terpaksa dirawat intensif di IGD RSUD Duri.
Informasi dari berbagai sumber di TKP maupun RSUD Duri menyebutkan, petang itu Asania Zebua berencana membawa anaknya jalan-jalan menggunakan sepeda motor yang baru dibeli sekitar dua bulan lalu.
Di boncengan juga ikut kerabat dekatnya. Saat asyik berkendara, tiba-tiba sebuah mobil pick up L300 muncul dari arah pertigaan jalan lokasi Cucut. Karena cukup laju dan jarak sudah sangat dekat, tabrakan pun tak terelakkan.
Akibatnya tragis sekali. Rizal Zebua yang duduk di depan ayahnya yang mengendarai motor terbentur keras. Bocah malang itu tewas di TKP.
Kepalanya pecah. Benaknya pun berceceran di lokasi kejadian. Asania Zebua pun tak kalah parah. Di keningnya terdapat lubang menganga. Beberapa luka parah lain juga mendera wajah dan kepalanya.
Sesampainya di RSUD Duri, kedua korban sudah pun tak bernapas. Sementara itu, satu korban lagi yakni yang duduk di boncengan sepeda motor yang ditunggangi Asania Zebua selamat dari maut.
Namun cedera yang dialami kerabat dekat kedua korban tewas itu cukup parah. Menurut petugas medis RSUD, kaki korban patah sehingga harus dirawat intensif.
Usai divisum di RSUD Duri, kedua jenazah dipulangkan ke kawasan Tegar Kelurahan Pematang Pudu dengan dua unit ambulans RSUD.
Petugas kamar mayat RSUD Duri, Arman yang ikut mengantar jenazah kedua korban menyebutkan, kesedihan teramat dalam terlihat kentara di rumah duka.
Istri korban sangat terpukul dan pingsan beberapa kali, kata Arman.
Menurut tetangganya, sang istri yang kehilangan dua orang terkasih itu baru dua pekan lalu melahirkan anak.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Rony Syahendra SIK melalui Kanit Laka Iptu Costa Siahaan Jumat (8/11) membenarkan adanya laka lantas maut yang menewaskan bapak dan anaknya itu.
Menurut Costa, kasus laka lantas maut tragis ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan intensif pihak Satlantas setempat.(sda)
