SIAK (RIAUPOS.CO) -- Saat ini di Kabupaten Siak, ruang untuk perempuan yang bersedia ambil bagian dan berperan dalam pembangunan terbuka lebar. Namun, sangat sedikit yang mengambil peran itu.
Hanya ada satu penghulu perempuan di Kampung Banjar Seminai, Kecamatan Dayun. Dan satu camat perempuan yaitu Camat Mempura.
Bahkan saat pengambilan sumpah Bapekam di Sungai Apit, beberapa waktu lalu, ada kampung yang Bapekam-nya semua laki-laki. Kampung itu adalah Kampung Sungai Rawa.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sempat mempertanyakan ini, ke mana perempuan-perempuan di Sungai Rawa. Kenapa tidak ambil bagian saat ruang dibuka selebar lebarnya.
“Meski demikian, saya minta diakomodir juga apa yang menjadi keinginan perempuan,” ungkap Bupati.
Saat ini, perempuan menjadi tokoh sentral dalam kehidupan sehari-hari. Perlu dilakukan pengajian-pengajian agar para perempuan khususnya ibu lebih mengetahui tengang agama.
Dengan mengetahui agama, bagaimana cara menjadi ibu, istri dan mendidik anak, akan melengkapi kehidupannya.(mng)
