PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 10 kelas taekwondo Riau, dipastikan lolos untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua pada 2020 mendatang. Ke 10 kelas dengan total 12 atlet tersebut dinyatakan lolos setelah berhasil meraih medali pada kejuaraan nasional (Kejurnas) pra kualifikasi PON yang dilaksanakan di Provinsi Banten September kemarin.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Riau Amran Tambi mengatakan, pada Kejurnas pra kualifikasi PON tersebut sebanyak 16 atlet memperoleh medali. Namun yang dinyatakan lolos untuk mengikuti PON hanya 10 kelas.
“16 atlet taekwondo Riau yang berhasil meraih medali tersebut berasal dari kelas Pomse dan Kyurugi. Namun untuk lolos dan mendapatkan tiket ke PON tahun 2020, Pengprov taekwondo Riau hanya berhasil meloloskan 12 atlet di kelas Kyurugi saja,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, di kelas Kyurugi tersebut 10 medali emas yang didapatkan terdiri dari dua medali emas, empat perak dan empat perunggu. Dua medali emas tersebut dipersembahkan taekwondoin atas nama Ibharim Zarman dikelas 63 Kg dan Bella Oktavianti di kelas 73 Kg.
“Sementara empat medali perak diraih Syangkot Bayu di kelas under 80 Kg, Ajriya Yasmin dikelas under 73 Kg, Indria Larasati dikelas under 49 Kg dan Galuh Kogas dikelas over 87 Kg,” sebutnya.
Sedangkan empat medali perunggu disumbangkan Rahmad Susilo di kelas under 74 Kg, Mega Djuwita S di kelas under 67 Kg, Yana Puspita di nomor poomsae tunggal putri serta tiga taekwondoin putri di nomor poomsae beregu putri yakni Siti Rolijjah, Yana Puspita, dan Jihan Nadira.
Pada Kejurnas Pra kualifikasi PON taekwondo yang digelar di Banten pada 26 September lalu tersebut, Pengprov Taekwondo Indonesia memboyong 22 atlet putra-putri terbaiknya untuk tampil di kelas kyurugi dan poomsae.
“Untuk mematangkan persiapan jelang pelaksanaan PON XX, kami juga akan mendatang pelatih nasional ke Riau. Pihak KONI Riau juga sudah menyetujui rencana tersebut,” ujarnya.(sol)