Danau Lancang Diyakini Bakal Jadi Sentra Tanaman Cabai

Riau | Rabu, 09 Oktober 2013 - 09:53 WIB

BANGKINANG (RP) - Keberhasilan enam sekawan di Dusun IV Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu yang sukses meraup untung Rp1,2 miliar lebih dari menanam cabai, kini banyak diikuti warga lainnya.

Muslim yang menjadi ketua dari lima rekannya yang awalnya hanya menanam sebanyak 30 ribu batang di atas lahan tiga hektare dan menghasilkan miliran rupiah, kini sudah punya banyak binaan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka menanam cabai sebanyak 52 ribu batang di atas lahan seluas lima hektare. Tanaman sebanyak itu ditanam di empat kawasan, di desa yang sama.

Dari lima kelompok tani yang dibina langsung oleh Muslim itu, kelompok Binaan Tani Kubang (Bintang) Tani menanam 30 ribu batang.

Kelompok Mando Jaya dan Mulia Tani 2 masing-masing 4.500 batang, Setia Usaha 10 ribu batang dan Tunas Baru 5.000 batang.

‘’Kami menanam jenis f1 panah merah dan kopay. Insya Allah jika cuaca tak ekstrim, awal Desember ini cabai kami sudah panen,’’ kata Muslim yang sudah punya mobil baru yang dibeli kontan seharga Rp170 juta dari hasil panen cabai, Selasa (8/10).

Masih di desa yang sama, Azirman yang juga Kepala Desa Danau Lancang, juga sudah siap-siap menanam cabai di lahan seluas 3,5 hektare. ‘’Di atas lahan itu akan kami tanam cabai sebanyak 45 ribu batang,’’ ujarnya.

Muslim dan Ali Usman adalah alumni Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya yang telah sukses menjadi petani cabai. Modal pinjaman dana bergulir dari Pemkab Kampar sebanyak Rp180 juta digunakan untuk menanam cabai, dan kini mereka muncul sebagai petani cabai yang sukses di desanya. Gara-gara kesuksesan itu pula, Muslim menjadi pembicaraan banyak orang di desa itu.

Nyaris tiap hari ada saja warga yang datang ke rumahnya, minta diajari cara menanam cabai yang benar.

‘’Saya sangat senang, sekarang warga sudah mau bertani. Sangat beda sebelum kami sukses. Pulang pelatihan dari Kubang Jaya Siak Hulu saja, kami justru dicemooh warga,’’ katanya.

Bupati Kampar Jefry Noer mengaku senang dengan perobahan drastis yang ada di Desa Danau Lancang.

‘’Keuletan Muslim dan kawan-kawan akhirnya berbuah hasil yang sangat menggembirakan. Saya berharap, warga yang ada di desa lain mau mencontoh apa yang sudah dilakukan Muslim dan kawan-kawan. Dengan kesungguhan, mereka bisa sukses. Itulah kuncinya. Barang siapa yang sungguh-sungguh berusaha dan berdoa, maka kesuksesan sudah di depan mata,’’ ucap Jefry.

Kesuksesan Muslim dan kawan-kawan adalah salah satu contoh upaya Pemkab Kampar dalam memerangi kemiskinan.

Pemkab Kampar memberikan ilmu dan pinjaman modal bergulir kepada Muslim dan kawan-kawan.

Selebihnya, tergantung kesungguhan memanfaatkan ilmu dan pinjaman modal itu. Lantaran Muslim sungguh-sungguh, lelaki 33 tahun ini akhirnya berhasil. Selain bisa membeli tanah, mobil xenia yang sejak 10 tahun lalu dia impi-impikan, bisa dia beli tunai dan baru pula.(rdh)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook