Menkes: Jamkesda Riau Terbaik

Riau | Selasa, 09 Oktober 2012 - 10:14 WIB

Laporan HENDRAWAN dan AGUSTIAR, Pekanbaru redaksi@riaupos.co

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Nafsiah Mboi menyebutkan penyerapan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Riau merupakan yang terbaik di Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penyerapan Jamkesda itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencapai 90 persen. Menkes menyoroti Jamkesda di Riau terkait UU BPJS yang saat ini sedang digodok, dan direncanakan akan berlaku pada 2014 mendatang.

‘’Penyerapan Jamkesda di Riau sudah 90 persen, dan Riau merupakan yang terbaik di Indonesia,’’ ungkap Menkes yang dibenarkan oleh Kadiskes Provinsi Riau, Katijo Sempono, usai menggelar diskusi bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Senin (8/10) pagi di Aula RSUD Arifin Achmad.  

Melihat statisitik penyerapan Jamkesda ini, Nafsiah Mboi optimis UUD Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan disahkan pada 2014 dapat diaplikasikan di RSUD.

Namun menjelang ditetapkan undang-undang itu, kata Nafsiah, seluruh rumah sakit baik swasta maupun umum harus mempersiapkan kualitas pelayanan.

‘’Target pencapaian nasional, pada 2019 tidak ada satupun anak bangsa ini harus mengeluarkan uang atau menunggu saat memerlukan pelayanan kesehatan,’’ ujar Nafsiah soal rencana jangka panjang pelayanan kesehatan di Indonesia, pasca pengesahan BPJS pada 2014 mendatang.

Dalam pemaparannya kemarin, Menkes di hadapan Gubernur memuji Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Riau yang sudah berjalan cukup baik.

Salah satu BLUD itu adalah RSUD Arifin Achmad yang saat ini sedang benar-benar berbenah. Acara kemarin juga merupakan bagian dari selamatan raihan sertifikat RS Pendidikan yang diraih RSUD Arifin Achmad.

Dalam kunjungan selama dua jam itu, Menkes juga mengecek berbagai fasilitas yang ada di RSUD. Sekitar pukul 11.45 WIB, Menkes Nafsiah Mboi bertolak dari RSUD Arifin Achmad.

Dijadwalkan, Menkes akan berkunjung ke RS Awal Bros, Puskesmas Simpang Tiga, makan siang di RM Melayu dan kembali ke Jakarta setelah tengah hari.

Bahas ASI, HIV/AIDS dan Rokok

Di sela-sela diskusi bersama Gubernur Riau Rusli Zainal dan Kepala Dinkes Riau Katijo Sempono, Menkes Nafsiah Mboi memaparkan berbagai hal.

Mulai dari data penyaluran ASI eksklusif dan HIV/AIDS di Riau hingga angka perokok di Indonesia. Menkes membeberkan hanya 20 persen wanita Riau yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Menkes khawatir karena dalam kurun waktu dua tahun terakhir, warga yang menyusui di Riau terus mengalami penurunan. Data update 2011 itu, hampir semua daerah kabupaten/kota mengalami penurunan jumlah wanita menyusui. Hanya satu kabupaten yang stabil yakni Kabupaten Indragiri Hulu.

“Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, di tahun 2010 jumlah yang menyusui masih di atas 22 persen. Tapi saat ini hanya 20 persen saja,” ungkap Menkes saat diskusi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Nafsiah Mboi mengharapkan adanya kesadaran yang harus diberikan kepada masyarakat, dan merupakan tugas semua pihak instasi terkait khususnya Dinas Kesehatan.

Pasalnya, menurut Menkes, angka tersebut sangat mengkhawatirkan. “Kenapa penyakit kanker Payudara meningkat, karena seorang ibu yang tidak menyusui bayinya sangat berisiko terkena kanker payudara. Itulah sebabnya jumlahnya semakin tinggi di tanah air,” ujar Nafsiah Mboi.

Dalam diskusi itu juga, Nafsiah memaparkan bahwa 67 persen lelaki Indonesia merupakan perokok aktif. Sementara itu, dia juga menyebutkan statistik pengidap HIV/AIDS di Riau tidak pernah turun dari tahun ke tahun.

Soal HIV/AIDS ini, Menkes akan menerapkan peraturan, setiap Puskesmas menyediakan alat kontrasepsi atau kondom bagi pasien yang didiagnosa penyakit kelamin ini agar tidak menyebar lebih luas.

Kunjungi RS Awal Bros

Sebelum kembali ke Jakarta, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, dr Nafsiah Mboi SpA MPH menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Senin (8/10). Sebelumnya Menkes bersama rombongan mengunjungi RSUD Arifin Achmad.

Kunjungan Menkes ke RS Awal Bros diikuti juga oleh Kadiskes Provinsi Riau, Katijo, Kadiskes Kota, Dahril Darwis dan rombongan lainnya. Menkes disambut langsung oleh Presiden Direktur Awal Bros Putra Medika, Arfan Awaloeddin, Dewan Komisaris RS Awal Bros Amnah, Direktur RS Awal Bros, dr Roswin Rosnim Djaafar, Manager Business and Development, Nasrul Edy SE dan segenap pegawai dan para dokter Rumah Sakit Awal Bros.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook