SIAK (RP) - Kerja keras dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Siak dalam menyusun dan menyelesaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) meraih penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penyerahan WTP ini langsung diserahkan Kepala BPK Riau Drs Widiyatmantoro kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Jumat (8/6) di Gedung BPK.
Hadir dalam penyerahan itu, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Ketua DPRD Siak Zulfi Murshal SH, kepala dinas, badan, kantor di lingkungan Pemkab Siak dan pejabat di lingkungan BPK RI.
Menurut Widiyatmantoro dari hasil pemeriksaan terhadap LKPD Pemkab Siak tahun 2011 ini, dikemas dalam tiga buku. Buku pertama berisikan LHP yang memuat Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak dan opini atas laporan keuangan tersebut.
Buku kedua memuat LHP atas sistem pengendalian intern, dan buku ketiga, LHP atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
‘’Maka dari itu, BPK RI memberikan opini Wajar, Tanpa Pengecualian (WTP),’’ kata Widiyatmantoro.
Kata dia, opini ini meningkat dibandingkan dengan opini yang diberikan BPK RI atas LKPD 2010 lalu. Menurut pendapat BPK, neraca Pemkab Siak tertanggal 31 Desember 2011, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Selanjutnya menyajikan secara wajar, dalam semua hal material, posisi keuangan Pemkab Siak per tanggal 31 Desember 2011, realisasi anggaran, arus kas dan catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
‘’Opini WTP yang diberikan oleh BPK didasarkan atas perbaikan signifikan atas inventarisasi aset tetap tanah dan penatausahaan atas KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan) yang diperoleh sebelum 31 Desember 2010,’’ sebut dia.
Selain itu, tahun 2011 kemarin Pemkab Siak telah melakukan inventarisasi aset tetap tanah dan penatausahaan yang memadai atas KDP yang diperoleh sebelum 31 Desember 2010, dimana atas KDP sebelumnya tidak didukung penatausahaan yang memadai.
‘’Selamat buat Siak, opini WTP jadi kado spesial buat Pak Bupati yang berulang tahun hari ini,’’ ucap dia.
Oleh karenanya, BPK berharap peningkatan opini pada laporan keuangan tahun 2011 ini dapat lebih memotivasi jajaran Pemkab Siak untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.
Sementara, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, tak dapat meluapkan rasa kegembiraanya atas penghargaan opini WTP dari BPK. Seraya mengucapkan syukur pada Allah SWT, ia mengatakan, kerja keras dari seluruh SKPD dalam menyusun LKPD membuahkan penghargaan.
Diakui dia, penghargaan ini tak pernah diduga atau direncanakan sama sekali, karena sejak dirinya dilantik tahun kemarin, fokus utama adalah bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab dari semua SKPD.
‘’Saya sampaikan semua SKPD untuk mengoptimalkan kinerja yang telah diberikan,’’ kata dia.
Akan tetapi, dari hasil kerja keras dan dalam menyusun LKPD akhirnya membuahkan hasil. Menurut dia, usaha kerja keras ini membuahkan hasil, dimana dalam mempersiapkan hasil pemeriksaan BPK. ‘’Kami siapkan action plan dengan membentuk supervisi.
Terhadap hasil pemeriksan tahun lalu baik keuangan maupun aset, bahkan melakukan lakukan perbaikan LKPD selesai dan kerja maksimal.
‘’Melalui usaha kerja keras berbulan-bulan sampai subuh tanpa hari libur, akhirnya terkabul serta jadi kado istimewa di ulang tahun saya ke-58,’’ kata dia, seraya menambahkan ke depan hal WTP ini harus dipertahankan.
Ketua DPRD Siak Zulfi Murshal SH memberikan apresiasi atas penghargaan WTP yang diterima oleh Pemkab Siak. Menurut dia penghargaan ini harus dipertahankan karena usaha dan kerja keras dari SKPD.
Sebagai lembaga yang melakukan kontrol dan pengawasan, pihaknya tak henti-henti menyoroti kinerja Pemkab. ‘’Ini adalah bagian dari pengawasan kami terhadap kinerja Pemkab,’’ kata Zulfi.(aal)