AMBON (RP) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV di Kota Ambon Provinsi Maluku resmi dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (8/6) malam.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal bertemu khusus dengan kafilah Riau memberi motivasi dengan janji hadiah rumah bagi qori dan qoriah yang menjadi juara pertama.
Saat pembukaan kemarin, Presiden SBY mengatakan terlaksananya MTQ ini berkat kebersamaan seluruh umat beragama di Maluku.
‘’Toleransi, kerukunan, kebersamaan antarumat beragama di Provinsi Maluku patut dicontoh dan terus dipertahankan,’’ kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan yang berlangsung pukul 20.49 WIT tersebut. Sedangkan tuan rumah MTQ XXV 2014 disetujuilah Provinsi Kepri.
Pembukaan kemarin ditandai penekanan sirene yang dilakukan Presiden SBY didampingi Menteri Agama Surya Dharma Ali, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Gubernur Maluku dalam sambutanya menegaskan, terlaksananya helat nasional ini merupakan kerja sama dan dukungan umat muslim dan kristiani di Maluku.
‘’Di MTQ ini Maluku tunjukkan persaudaraan yang tinggi,’’ kata Karel Albert Ralahalu. Dikatakannya bahwa Maluku sekarang sedang menuju puncak persaudaraan, kota perdamaian. Ini merupakan panggilan untuk seluruh umat beragama yang ada di Provinsi Maluku. ‘’MTQ ini momentumnya,’’ kata Karel lagi.
Sebanyak 1.189 peserta siap bertanding pada MTQ yang digelar 9-15 Juni ini. Provinsi Riau sendiri mengikuti semua cabang yang diperlombakan dengan jumlah peserta 42 orang.
Koordinator Kafilah Provinsi Riau, H Zulfadli Lc, MA, yang ditemuai usai menghadiri Technical Meeting dan pengambilan nomor peserta kemarin mengatakan, adapun cabang perlombaan yang diikuti Kafilah Riau meliputi tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, tartil, qiraat Alquran, tahfiz 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 dan 30 Juz, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tafsir Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Kaligrafi Dekorasi, Hiasan dan Mushaf, serta M2KQ.
Gubri Tinjau Kesiapan Riau
Kemarin sore, kafilah Riau mendapat kunjungan dari Gubernur HM Rusli Zainal di Wisma Grace, Kota Ambon. Dalam kesempatan tersebut, Gubri memberi motivasi kepada qori dan qoriah yang bakal bertanding.
Pertemuan di aula lantai atas wisma ini menunjukkan kebersamaan antara petinggi di Riau dan seluruh kafilah yang ada.
Bahkan Gubri berkenan duduk di lantai didampingi Asisten II Setdaprov Riau H Emrizal Pakis, Kepala Dinas Sosial Said Saqlul, Kepala Biro Kesra H Edi Satria dan Kabag TU Kemenag Provinsi Riau HM Saman. Gubri mengaku sangat bersyukur karena kondisi qori dan qoriah yang bertanding di sepuluh cabang sangat fit.
‘’Jangan sampai gara-gara sepuluh menit tak fit, harapan menjadi terbaik habis semuanya. Oleh sebab itu saya sangat setuju dengan sikap pengurus untuk tidak melibatkan kegiatan seremonial kepada qori dan qoriah. Paling tidak bisa menjadi kondisi fisik dan bisa tampil maksimal,’’ lanjut Rusli Zainal.
Orang nomor satu di Provinsi Riau ini berharap apa yang menjadi target kafilah Riau di MTQ Nasional di Maluku menjadi kenyataan. Bahkan dirinya menyatakan, untuk lima besar ditargetkan Insya Allah bisa dicapai.
‘’Doa kita bersama kita hari ini saya yakin target lima besar yakin tercapai. Bahkan saya berjanji jika Riau mendapat predikat terbaik apalagi juara umum saya datang lagi ke Kota Ambon ini. Jauh-jauh hari saya akan booking tiket, ini bentuk penghargaan jerih payah para qori dan qoriah,’’ harap Rusli Zainal.
Menurut dia, qori dan qoriah yang bertanding di MTQ Nasional secara langsung memberikan promosi luar biasa dan menaikkan martabat Riau di tingkat nasional. Apalagi jika qori dan qoriah mendapat peringkat terbaik.
‘’Tentu itu merupakan prestasi luar biasa dan harus diapresiasikan dengan baik,’’ lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga menjanjikan bonus cukup besar bagi yang mendapat peringkat terbaik pertama hingga harapan tiga. Bahkan untuk juara pertama semua cabang akan diberikan satu unit rumah, peringkat kedua hadiah uang Rp30 juta, peringkat ketiga Rp15 juta, harapan satu Rp10 juta, harapan dua Rp7,5 juta dan harapan tiga Rp2,5 juta.
‘’Ini hanya bentuk penghargaan kita berikan kepada qori dan qoriah. Paling tidak bonus itu merupakan spirit dan motivasi bagi mereka untuk meraih prestasi terbaik,’’ ucap Rusli.(esi)