PEKANBARU (RP) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Riau-Sumbar sepi pejabat. Hal ini terjadi, Senin (8/4), saat Riau Pos akan melakukan konfirmasi untuk kedua kalinya pada hari yang berbeda, terkait banyaknya barang ilegal yang masuk ke wilayah Pekanbaru Riau sesuai pengakuan pejabat Kantor Pegawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pekanbaru.
Begitu memasuki Kanwil DJBC Riau-Sumbar, sekuriti BC, bernama Paino meminta kartu pengenal, untuk selanjutnya dia menemui pejabat DJBC ke dalam ruangan. Saat kembali lagi keluar, dia bersama salah seorang pegawai DJBC bernama Enrico.
‘’Mau perlu apa? Kalau mau ketemu Kakanwil harus melalui Humas dulu, karena di Humas ada datanya. Kakanwil banyak yang diurus,’’ katanya kepada Riau Pos.
Sebelum memulai wawancara, Riau Pos menanyakan jabatan yang bersangkutan, lalu dia mengaku hanya pelaksana biasa sambil menuju ruangannya. Di ruang kerjanya, Riau Pos menanyakan pejabat Humas Wawan ke Enrico. Semula dikatakan Enrico, Wawan ada di kantor. Namun setelah di cek ke ruangannya oleh pegawai lainnya bernama Paino, disebutkan, Wawan sedang keluar. Saat diminta nomor handphone pejabat Humas Wawan, Paino mengaku tidak memilikinya.
‘’Tidak ada nomor HP nya, orangnya lagi keluar. Kalau mau ketemu besok saja (Selasa, red),’’ sambung Paino.
Meski terlihat banyak kendaraan roda empat di halaman kantor, namun disebutkan para pejabat tidak di tempat dan sedang berada di luar kota atau tugas luar kota. ‘’Kalau mau ketemu bisa Selasa sampai Kamis, soalnya Jumat-Senin ada urusan ke kantor pusat,’’ Kata Paino menyebutkan waktu yang tepat untuk bertemu pejabat Kanwil.
Di Kanwil DJBC ini ada beberapa kepala, dari papan yang tertempel di dinding ruangan ada Kepala Kantor Wilayah, Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) dan Kabid K I dan Audit. Nyatanya, semua pejabat itu, disebutkan sedang tidak berada di kantor.(gus)