KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Kepala BNPB Tinjau Lokasi di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai

Riau | Rabu, 09 Maret 2016 - 01:32 WIB

PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei didampingi Pangdam/ I Bukit Barisan, Plt Gubernur Riau, Danrem, Kapolda Riau, BPBD Riau, Kepala Badam Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, dan sejumlah instansi terkait melakukan pemantauan ke areal yang terbakar di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai menggunakan tiga helikopter, Selasa (8/3/2016).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memetakan bantuan jenis apa yang dibutuhkan Provinsi Riau dalam mengatasi karlahut. Dari hasil peninjauan areal kebakaran maka BNPB akan memberikan bantuan berupa helikopter dan TMC. Bantuan tersebut diupayakan datang ke Riau guna memodifikasi cuaca. Karena berdasarkan pantauan BMKG kawasan pesisir timur sudah sejak bulan Januari lalu mengalami kekeringan dampak perubahan cuaca.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari pantauan BMKG jumlah hotspot di Riau, Selasa (8/3/2016) di Sumatera terpantau sebanyak 13 titik panas yang semuanya berada di Provinsi Riau yang tersebar di Bengkalis 11, Meranti 1, Siak 1. Usai melakukan pantauan di daerah kebakaran, kepala BNPB langsung melakukan Rapar Koordinasi dengan Pemprov Riau dan instansi terkait di VIP Lancang Kuning.

"Pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten kota telah berupaya dalam mengantisipasi dengan baik dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan. Dengan penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau tentu akan memudahkan koordinasi melakukan pemadaman dan pencegahan karlahut di Provinsi Riau,"ujarnya.

Wiliam menambahkan, penetapan status siaga darurat oleh Riau maka Pemerintah Pusat melalui BNPB memiliki dasar hukum untuk memberi bantuan sebuah pendampingan, "Pemerintah Pusat akan mudah memberikan bantuan kapasitas yang tidak dimiliki oleh daerah," tambahnya.

Willem Rampangilei mengatakan sangat mendukung penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook