TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Jelang dilaksanakan kegiatan pembangunan 2016 ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing telah menuntaskan survei terhadap seluruh lokasi rencana pembangunan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Pasca survei, Dinas BMSDA Kuansing pun sekarang tengah mempersiapkan dokumen dan kebutuhan anggaran untuk masing-masing kegiatan. Sehingga ditargetkan Februari ini sudah dimulai proses lelang atau tender.
“Kalau survei lokasi pembangunan sudah selesai, tapi masih ada juga lah di wilayah yang medannya memang agak berat di musim hujan ini,” ujar Kepala BMSDA Kuansing, Azwan SSos ST melalui Kabid Bina Marga H Nasri Edi ST kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Ia berharap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah tahun ini bisa terwujud dan bisa pula secepatnya dinikmati masyarakat. “Karena memang pembangunan itu adalah masyarakat,” ujar Nasri Edi.
Pria yang akrab disapa Edi Kedol itu optimis kegiatan pembangunan tahun ini terealisasi sesuai dengan waktu yang direncanakan. “Februari ini sudah lelang, Maret atau awal April sudah mulai kegiatan. Insya Allah Juni sudah siap,” ujarnya.
Sesuai komitmen Bupati H Sukarmis, alokasi APBD Kuansing senilai Rp1,4 triliun diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, dan jembatan. Untuk jalan diaspal sepanjang 43 kilometer. “Ini tersebar hampir di seluruh kecamatan,” ujarnya. Pasca survei pula, pihaknya bisa mengetahui kondisi lokasi dan bisa melakukan kajian teknis serta disesuaikan dengan kebutuhan anggaran.
“Ya, tergantung kondisi alam juga lah,” kata Nasri Edi.(adv/a)