INDRAGIRI HILIR

Antisipasi DBD, Warga Diminta Terapkan PHBS

Riau | Selasa, 09 Februari 2016 - 11:20 WIB

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sebagai antisipasi terjangkitnya berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan yang tidak sehat, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir mengimbau kepada warga agar melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pola hidup sehat dimulai dari mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, mengkonsumsi air bersih dan memberantas jentik nyamuk di rumah minimal sepekan sekali serta makan buah dan sayuran lalu terkahir melakukan aktivitas fisik setiap hari.

Imbaun ini dikemukakan Sekretaris Dinas Kesehatan Inhil H Riduan Ahim baru-baru ini. Menurutnya imbauan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat tidak akan pernah berhenti sampai masyarakat benar-benar melaksanakannya. “Kami tetap menyerukan masyarakat agar tetap menerapkan PHBS. Sehingga penyakit-penyakit dapat kita cegah,” katanya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam satu tahun terjadi dua musim, seperti musim kemarua dan musim hujan. Jika musim kemarau penyakit yang sering menghantui seperti diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Hal ini salah satunya disebabkan oleh kekurangan air bersih dan debu yang banyak bertebangan selama musim kemarau.

Dalam musim kemarau warga pun harus mengantisipasi penyakit lain yang sering menghinggapi, seperti batuk, demam, dan penyakit gangguan pernafasan lainnya. Karena sangat wajar jika berbagai penyakit bisa datang akibat cuaca sangat panas serta suhunya pun semakin meningkat tajam.

Sedangkan penyakit yang mudah menyerang pada musim hujan adalah penyakit seperti leptospirosis, cikungunya dan DBD. Ia pun menyarankan agar warga ketika sudah mengetahui gejala terkena penyakit tersebut, segera mendatangi pos pelayanan kesehatan terdekat. “Cepat datangi pusat-pusat kesehatan masyarakat kalau memang sudah mengetahui diserang gejala yang disebabkan penyakit demikian,” jelasnya.

Untuk melakukan tindakan adanya ancaman potensial kemungkinan terjadinya peningkatan penyakit menular masyarakat disarankan aktif berkomunikasi dengan dengan pihak medis terdekat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook