SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pada hari pertama Imlek, Senin (8/2), sejumlah toko-toko dan kedai di Kota Selatpanjang banyak yang tutup. Bahkan di sejumlah pasar sepi aktivitas jual beli. Seperti pantauan Riau Pos di Pasar Pagi Imam Bonjol, pagi kemarin. Sejumlah toko dan meja pedagang banyak yang tutup atau tidak berjualan sama sekali. Hanya ada beberapa pedagang saja yang jualan.
Selain banyak pedagang yang tutup, di pasar yang selalu ramai ini malah minim aktivitas jual-beli. Diakui pedagang kondisi itu biasa terjadi saat Imlek hari pertama. Seperti yang diakui penjual buah Tukinah di Pasar Pagi Imam Bonjol saat menunggu pembeli. Ia mengakui memang pada Imlek hari pertama Pasar Imam Bonjol selalu sepi. Baik sepi pembeli, maupun sepi pedagang. “Memang sepi kalau imlek pertama. Banyak masyarakat tiong hoa yang merayakan Imlek,” sebutnya.
Menurut Tukinan memang di Pasar Imam Bonjol tersebut banyak pejual maupun pembeli yang merupakan etnis Tionghoa. Sehingga hal itu menjadi pemicu sepinya pasar. Selain Pasar Imam Bonjol, banyak toko yang berada di Kota Selatpanjang terlihat tutup. Apalagi penjual di toko-toko Selatpanjang didominasi oleh etnis Tionghoa.