PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Universitas Islam Riau (UIR), Sabtu (13/2) akan menghelat seminar memperingati bulan K3 dengan tema ”K3 Kunci Utama Produktivitas Kerja’’. Seminar di Auditorium Soeman Hs UIR itu akan dikuti sekitar 350 peserta dan menghadirkan narasumber yang kompeten.
Di antaranya, Direktur PNK3 Kemenakertrans Ir Amri AK MM, Manajer Pemasaran Formal BPJS Ketenagakerjaan Jefri Iswanto, sejumlah perusahaan seperti perwakilan PT RAPP, Rumah Ssakit Awal Bros dan lainnya. Sementara peserta seminardari kalangan akademisi seperti dosen dan mahasiswa, praktisi keselamatan dan kesehatan kerja dan karyawan perusahaan.
Penanggung jawab kegiatan dr Raihanatu R MKes menyebutkan, keselamatan kerja sangat penting. Bahkan menjadi kunci utama dalam produktivitas kerja. Meskipun ketentuan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah diatur sedemikian rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti yang diharapkan.
Begitu banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja. Misalnya, faktor fisik, biologi, kimia, ergonomi dan psikososial. Masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi standar K3. ‘’Begitu banyak berita kecelakaan kerja yang kita saksikan sekarang,’’ ujarnya.
Apalagi, pada tahun ini, Indonesia menjalani era industrialisasi yang bersifat global dan pemberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Ini membuat persaingan memperebutkan pasar tingkat regional, nasional maupun internasional semakin kompetitif. Setiap institusi dan perusahaan dituntut selalu meningkatkan produktivitas dengan tetap memperhatikan efisiensi. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memperhatikan aspek K3 karyawannya.
Dengan begitu, diperoleh produktifitas kerja yang optimal dengan mengurangi Lost Time Injury sekaligus sebagai efisiensi pengeluaran biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang sering dijumpai, karena adanya keterbatasan fasilitas keselamatan kerja dan juga karena kelemahan pemahaman faktor-faktor prinsip yang perlu diterapkan perusahaan. Raihanatu berharap, dengan dilakukannya seminar K3 ini setidaknya ikut mengurangi terjadinya kecelakaan kerja terhadap karyawan, perusahaan lebih bertanggungjawab terhadap kewajibannya dan melahirkan sebuah rekomendasi komitmen untuk mengurangi angka kecelakaan kerja bagi karyawan di Riau.(dac/yls/yaq)
