ANTREAN 1.000 NOMOR PER HARI

Blanko KTP-el Kosong Sampai Februari

Riau | Rabu, 09 Januari 2019 - 14:00 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -Harapan masyarakat Kampar untuk mendapatkan KTP elektronik jelang pemilihan presiden (Pilres) yang akan diselenggarakan pada April mendatang tertahan. Pasalnya, hingga Februari 2018, masyarakat yang ingin mengambil tanda identitas tinggal di Kampar tidak bisa melakukan pendaftaran. Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar Muslim, awal pekan ini.

     Bahkan menurut Muslim, pihaknya tidak bisa menerima pendaftaran baru KTP-el sejak akhir tahun lalu. Menurut jebolan IPDN ini, sejak Desember 2018 lalu pihaknya tidak lagi memiliki stok blanko KTP-el dari pusat. Sementara blanko KTP-el itu sendiri menjadi syarat awal pengajuan pembuatan kartu identitas tunggal yang berlaku di seluruh Indonesia tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

     ‘’Memang kosong sejak Desember 2018. Nanti baru akan tersedia pada bulan depan. Jadi pada Februari 2019 ini nanti akan kembali kami jemput,’’ sebut Muslim, yang belum lama dilantik menjadi Kepala Disdukcapil Kampar ini.

      Terkait kekosongan blanko KTP-el ini, Muslim menyebutkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya kekosongan blanko tersebut karena ketersediannya di pusat yang bermasalah. Blanko KTP-el sendiri sangat bergantung pada proyek percetakan di Kemendagri. Blanko ini juga tidak dijual umum. Justru bila ditemukan ada yang menjualnya akan menjadi masalah.

     Ketiadaan blanko KTP-el ini memberi jeda sesaknya Kantor Disdukcapil Kampar hampir dua bulan terakhir. Kantor dengan luas bangunan dan area lumayan kecil ini tidak sepadat biasanya. Bila pelayanan normal seperti sedia kala di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Bangkinang itu, kantor penuh sesak. Banyak warga yang melakukan berbagai urusan tidak mendapat bagian tempat duduk.

     Suasana pengap di Kantor Disdukcapil menjadi hal yang lumrah. Pemandangan parkir yang tumpah ruah dari bahu jalan hingga ke teras kantor juga menjadi pemandangan sehari-hari. Pasalnya setiap hari rata-rata  Disdukcapil Kampar melayani permohonan hampir 800 keping KTP-el, 500 KK, 300 akta dan 300-600 legalisir setiap hari. Rata-rata, kata Muslim, antrean mencapai 1.000 nomor per hari.(mng)

(Laporan HENDRAWAN, Bangkinang)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook