Pusat Undang Daerah yang Tolak Umumkan Hasil CPNS

Riau | Kamis, 09 Januari 2014 - 11:37 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen PAN-RB) akan mengundang daerah yang belum mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013.

Ini dilakukan setelah menerima laporan dari berbagai daerah tersebut terkait belum ditetapkannya hasil kelulusan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Provinsi Riau sendiri ada tiga daerah yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Pemkab Rokan Hilir dan Pemko Pekanbaru.

‘’Kita sudah menerima laporan dari pimpinan daerah-daerah yang masih menunda penetapan dan mengumukan kelulusan CPNS, termasuk juga di tiga kabupaten/kota di Riau,’’ ujar Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB, Herman Surtaman di Jakarta, Rabu (8/1).

Menurut Herman, Kemen PAN-RB saat ini tengah menjadwalkan rapat koordinasi dengan pimpinan daerah terkait, guna mencari solusi agar kelulusan CPNS segera ditetapkan.

‘’Kita akan undang ke Kemen PAN-RB. Saat ini tengah dijadwalkan pertemuannya,’’ terangnya.

Keman PAN-RB, lanjut dia, masih berprasangka positif kepada daerah yang masih menunda menentapkan kelulusan CPNS. Barangkali memerlukan koordinasi dengan Kemen PAN-RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terkait hasil seleksi tes CPNS yang sudah diserahkan ke masing-masing daerah.

‘’Kita yakin setelah pertemuan nanti akan ada solusi, sehingga Pemda menetapkan kelulusan CPNS sesuai hasil TKD (tes kemampuan dasar, red) Panselnas,’’ ungkapnya.

Lantas bagaimana jika Pemda tetap ngotot tidak mau menetapkan CPNS dengan berbagai alasan dan diserahkan ke Pusat untuk mengumumkannya? Herman berharap, Pemda bisa memahaminya dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan berlaku.

‘’Saya kira kita tetap mengacu pada peraturan yang berlaku, bahwa penetapan kelulusan adalah daerah dengan berpegang pada hasil TKD yang menjadi rujukan. Karena ini adalah kepentingan kita bersama, peserta seleksi, masyarakat, bangsa dan negara,’’ terang Herman yang berharap sebelum tenggat waktu pengajuan pemberkasan akhir Februari, semua kendala dan persoalan yang ada di Pemda tuntas.

‘’Pak Menteri sudah memberikan sinyal bahwa seleksi CPNS 2014 harus bergulir Maret ini. Sehingga jika persoalan CPNS 2013 selesai, kita bisa berkosentrasi ke 2014,’’ harapnya.

Di bagian lain, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau akan mengirim surat ke pemerintah pusat untuk menggesa dan mempertanyakan hal tersebut. Sebelumnya BKD Riau telah mengirimkan surat 30 Desember 2013 lalu namun belum kunjung mendapat balasan.

‘’Berdasarkan surat tertulis yang diusulkan Bupati Meranti dan Rohil, secara tertulis pula belum ada balasan yang diterima. Karena sifatnya memfasilitasi, kita sedang menyiapkan surat lain guna mempertanyakan dan mempercepat keputusan pelimpahan wewenang tersebut,’’ ungkap Sekretaris BKD Riau Asrizal saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (8/1).

Surat yang masih diproses tersebut, diakui Asrizal, Pemprov Riau kembali mempertanyakan bagaimana sebenarnya kebijakan penyelesaian terkait pengembalian wewenang pengumuman hasil ujian CPNS 2013 tersebut.

‘’Sebatas mempertanyakan kembali, karena kita tidak bisa meminta karena kewenangan ada di pusat kepada kabupaten/kota,’’ lanjutnya.

Asrizal memastikan, surat tersebut merupakan yang kedua disampaikan. Surat pertama dikirimkan akhir 2013 lalu sesuai kesepakatan seluruh daerah terkait keberatan pengumuman CPNS ketika itu.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) Djohermansyah Djohan mengatakan memang berdasarkan pertemuan dengan dua bupati yang belum mengumumkan hasil ujian CPNS, mereka meminta pusat yang mengumumkan.

Sementara Kota Pekanbaru, juga mengembalikan ke pusat hanya saja bukan pengumuman, tapi sebuah permintaan.

‘’Meranti dan Rohil menunggu balasan dari pusat. Sementara Pekanbaru menunggu jawaban kepastian, apakah kekurangan dua kuota bisa diisi lagi. Tapi yang mengumumkan tetap mereka (Pekanbaru, red),’’ ujarnya.(yud/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook