Terkait Jamal, PKS Masih Rahasiakan Keputusan

Riau | Kamis, 09 Januari 2014 - 11:36 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Teka-teki pengunduran diri kader PKS, Jamal Abdillah sebagai ketua DPRD Bengkalis serta siapa pengganti yang akan ditunjuk partainya masih menjadi teka-teki hingga Rabu (8/1).

Namun begitu, Ketua DPD PKS Bengkalis, Iskandar SSi yang dikontak petang kemarin mengaku, partainya sudah memiliki keputusan, namun masih dirahasiakan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Dalam pertemuan dengan pengurus DPW tadi (kemarin), sudah ada keputusan. Tapi belum bisa kami sampaikan sekarang. Tak enak. Nantilah. Insya Allah, Jumat nanti (besok), kami akan membebernya dalam jumpa pers yang akan digelar di Duri,’’ ujar Iskandar lewat sambungan telepon dari Pekanbaru.

Menurut Iskandar, dirinya sengaja datang ke kantor DPW PKS Riau di Pekanbaru kemarin untuk membicarakan sejumlah hal, mulai dari persiapan menghadapi pemilu legislatif 2014 yang sudah diambang pintu serta membahas khusus pengunduran diri Jamal sebagai ketua DPRD Bengkalis.

Saat dikontak siang sebelumnya, Iskandar mengaku pihaknya di internal PKS Bengkalis memang sudah ada membahas pengunduran diri Jamal.

Namun belum ada keputusan apakah akan menerima atau menolak pengunduran diri tersebut. Dia pun mengaku belum meminta klarifikasi Jamal terkait keputusan yang mengejutkan banyak pihak itu.

‘’Surat Jamal masuk ke sekretariat DPD tanggal 20 Desember. Tapi baru sampai ke saya dua atau tiga hari sebelum diekspos kepada wartawan,’’ tambahnya.

Terkait pengunduran diri itu, tambahnya, DPD PKS tentu perlu mempelajarinya dulu. Jamal pun akan dipanggil untuk klarifikasi.

‘’Kami belum sampai ke tahap membicarakan siapa penggantinya. Juga belum bisa dipastikan berapa lama sampai ada keputusan. Tapi ini tetap prioritas kami. Makanya akan kita usahakan secepat mungkin,’’ kata Iskandar sembari menyebut dirinya sudah sepekan berkeliling  lantaran sibuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2014.

Terkait tudingan dan prasangka yang bisa muncul dan ditembakkan ke PKS kalau berlarut-larut memutuskan masalah ini, Iskandar dengan santai menanggapi.

‘’Kalau orang berpikiran negatif terserah. Siapapun bebas berpikir dan berpendapat. Tapi kami tetap sesuai dengan SOP yang ada,’’ katanya.

Dia pun menegaskan tidak ada niat PKS untuk memolorkan pembahasan dan pengesahan RAPBD Bengkalis yang menjadi hajat rakyat banyak.

Tidak Pengaruhi Kekuatan PKS

Adanya desas-desus pengunduran diri kader PKS Jamal Abdillah dari kursi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis tidak akan berdampak buruk bagi kekuatan PKS dalam menambah kekuatan partai meraih jumlah kursi di pemilihan legislatif 2014 mendatang.

Demikian dikatakan Sekretaris DPW PKS Provinsi Riau Suroyo kepada Riau Pos, Rabu (8/1). Menurut Suroyo, mereka tidak mengkhawatirkan adanya pengunduran diri dari kader partai PKS. Bahkan Suroyo menantang, jika ada kader PKS yang berniat mengundurkan diri agar secepatnya.

Tapi dikatakan Suroyo memang DPW PKS Provinsi Riau belum menerima surat keterangan secara resmi tentang pengunduran diri dari jabatan Ketua DPRD Bengkalis tersebut.

‘’Kami belum terima suratnya, tapi itu hak Jamal. Informasinya DPD PKS Kabupaten Bengkalis akan mengirimkan surat. Bagi kami pengunduran diri itu tidak berdampak bagi partai. Kalau perlu jika masih ada yang ingin mengundurkan diri lagi, silakan secepatnya,’’ kata Suroyo.

Lebih lanjut diterangkan oleh Suroyo saat ini kader PKS semakin bertambah. Selain itu, untuk Bengkalis sendiri, ada penambahan daerah pemilihan di Kabupaten Bengkalis.

‘’Di Bengkalis ada penambahan dua dapil. Dari empat dapil menjadi enam dapil. Jumlah dapil bertambah dan jumlah kursi bertambah. Tentunya jumlah kursi PKS juga akan bertambah,’’ kata Suroyo.

Suroyo yakin jika sebelumnya PKS berhasil mendapatkan enam kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis, maka ke depannya akan semakin bertambah.(sda/rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook