PEKANBARU (RP)- Akhir-akhir ini, masyarakat mudah tersulut emosi yang berakhir dengan demonstrasi, bahkan bentrokan. Belum selesai masalah protes masyarakat Pulau Padang, demonstrasi hasil PSU Kota Pekanbaru, Ahad (8/1), terjadi pula bentrokan antar warga di Kota Tembilahan yang menghilangkan satu nyawa.
Kondisi ini membuat berbagai kalangan merasa resah. Salah satunya Sesepuh Masyarakat Riau Tenas Effendy. Dituturkannya, persoalan tersebut terjadi diakibatkan banyaknya isu yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, diperlukan peran serta aktif berbagai pihak, baik tokoh masyarakat, alim ulama, adat, penegak hukum maupun pemerintah daerah.
‘’Saat ini diperlukan kedewasaan berpikir untuk meredam isu-isu yang bisa menyulut emosi masyarakat. Diperlukan pula kearifan dan tanggung jawab para pemimpin,’’ ujarnya kepada Riau Pos, malam tadi.
Dijelaskannya, untuk mengantisipasi agar berbagai persoalan yang dapat merugikan tersebut, maka diimbau kepada semua pihak untuk melihat sesuatu dengan pikiran yang jernih serta hati lapang. Berprasangka baik dan menjaga keamanan serta ketertiban secara bersama-sama.
‘’Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menjaga keamanan dan ketertiban negeri ini dan menjauhi masalah dalam bentuk apapun. Artinya, selesaikan masalah politik dengan cara politik, hukum dengan hukum dan sebagainya. Jagalah hubungan baik dengan siapa saja,’’ tegas budayawan Riau tersebut.
Tenas juga mengingatkan kepada berbagai pihak, terutama tokoh-tokoh masyarakat, politik maupun lainnya untuk menahan diri dan tidak melontarkan statemen yang bisa memicu emosi masyarakat. ‘’Kita memang bebas menyatakan pendapat. Tapi sampaikanlah dengan santun sehingga orang yang menerima bisa menangkap dan mencernanya dengan baik,’’ tambahnya mengakhiri. (tim)