KUALA KAMPAR (RP) - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan membangun kanal sepanjang 700 meter di Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar.
Penjelasan itu disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Kuala Kampar belum lama ini.
Tujuan pembangunan kanal ini, agar semua speed boat dapat berlayar untuk masuk ke kawasan wisata Gelombang Bono. Meskipun air laut dalam keadaan surut, kanal ini tetap tidak akan surut sehingga bisa dilewati.
Disamping itu, keberadaan kanal ini agar perahu-perahu besar bisa masuk untuk mengangkat tanah pasir Bono untuk digunakan menimbun jalan darat lintas Bono. Setelah Jalan Lintas Bono selesai, kanal Sokoi ini dijadikan pelabuhan.
‘’Bila kanal itu jadi pelabuhan, tentu kapal-kapal yang membawa turis mancanegara mudah masuk, seperti Singapura yang hanya menempuh jarak empat jam,’’ jelas HM Harris.
Dikatakannya, jika dari kanal itu menuju lokasi bono, maksimal setengah jam. Maka ia menyarankan warga Sokoi dan sekitarnya membangun penginapan agar dapat disewa pengunjung yang datang untuk menonton Bono. Sehingga perekonomian warga akan meningkat.
Harris menjelaskan juga bahwa di daerah ini juga akan dikembangkan pembuatan anyaman, seperti topi terbuat dari anyaman, ini untuk menambah pendapatan ibu rumah tangga. ‘’Kita akan berusaha tidak mengizinkan membawa topi, mereka yang datang kita wajibkan untuk membeli,’’ urainya.
Untuk kerajinan ibu rumah tangga tersebut, untuk modal pertama, pihaknya akan berusaha membantu. ‘’Mulai sekarang mulailah dikembangkan kerajinan tersebut,’’ tutur Harris.(ris)