PROVINSI RIAU

Danrem 031/WB Kembali Tegaskan Pentingnya Pencegahan Karlahut

Riau | Selasa, 08 Desember 2015 - 20:35 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)–Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han) untuk kesekian kalinya kembali mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk kesekian kali pula Danrem menjadi narasumber penting saat menghadiri berbagai kegiatan. Dan kali ini adalah kegiatan dialog kesiapan dunia usaha mencegah kebakaran hutan dan lahan di areal rawa gambut di Provinsi Riau.

Arahan serius dan penting untuk dilaksanakan semua pihak ini disampaikan Danrem di ruang Hangtuah Hall Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (8/12/2015).

Danrem yang banyak pengalaman soal karlahut di Riau ini kembali menegaskan, pembuatan kanal blocking oleh masyarakat peduli api dan penegakan hukum merupakan rumus jitu dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan pula oleh Kapuskodal Region Sumatera  Drs Amral Fery dalam pembukaannya. Kapuskodal juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada satgas siaga darurat karlahut yang dipimpin Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han).

Dalam acara dialog tersebut Danrem 031/Wirabima selaku Dansatgas Karlahut diminta memberikan pandangannya tentang penanganan siaga darurat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi bulan lalu.

"Pencegahan merupakan solusi yang tepat agar tidak terjadi karlahut, normalisasi saluran air yang sudah ada agar pada waktu musim kemarau air tidak mengalami kekeringan, mencarikan tenaga pembina desa sebagai teman babinsa dalam hal mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan dengan melakukan patroli dan sosialisasi, serta pembuatan sekat kanal dan embung ke depan merupakan rencana yang harus dipikirkan bersama," tegas Danrem.

Acara tersebut dihadiri oleh Danrem 031/Wirabima, Kepala BMKG, Kepala BPBD, Kapuskodal KLHK Region Sumatera, perwakilan pelaku usaha dan undangan lainnya.

Laporan : Aznil Fajri

Editor    : Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook