KUANSING (RIAUPOS.CO) – Tidak ingin pelaksanaan Pilkada Kuansing berjalan rusuh seperti 2011 akibat ketidaksenangan pihak yang tidak menerima hasil pilkada, seluruh masyarakat Kuansing tidak menginginkan lagi terjadinya hal yang sama.

Oleh karena itu, Ahad (6/12) kemarin, masyarakat Kuantan Singingi menggelar zikir akbar dalam rangka meminta kepada yang Maha Kuasa agar pelaksanaan pilkada di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2015 ini berjalan aman dan lancar, yang dipusatkan di Masjid Agung Kuansing.

Masyarakat berzikir ini dipelopori oleh Forum Pilkada Damai Kabupaten Kuansing yang dibentuk oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi yang didukung oleh Bupati H Sukarmis dan Sekda H Muharman, dihadiri langsung oleh mereka.

Selain itu, turut menghadiri para forkopimda lainnya serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing serta seluruh elemen masyarakat termasuk masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi menyampaikan, zikir akbar ini merupakan silaturahmi dan doa bersama dalam rangka menghadapi pengamanan pilkada serentak di Kabupaten Kuantan Singingi.

“Melalui doa dan dzikir bersama kita wujudkan pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, aman, tertib, damai dan demokratis di wilayah hukum Polres Kuansing,” harapnya.

Dlam melaksanakan persiapan pilkada serentak ini, Polres Kuansing telah melakukan berbagai persiapan untuk pengamanan, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga waktu pemilihan.

“Kami menginginkan agar pelaksanaan pilkada serentak pada Desember nanti agar Kuansing menjadi daerah yang aman, damai dan tertib,” katanya lagi.

Selanjutnya, Kapolres Edy Sumardi meminta kepada pasangan calon, tim sukses maupun tokoh masyarakat dan ninik mamak, agar dapat menghindari konflik yang bakal dapat memicu atau merusak berlangsungnya pilkada.

Dan begitu juga masyarakat, dipintanya jangan sampai terpancing isu yang bisa merusak dan memberi rasa aman terhadap masyarakat, karena yang bakal rugi tentu saja masyarakat sendiri.(adv/a)