KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menggelar acara pembinaan manajemen pengelolaan masjid raya kabupaten dan kecamatan.
Acara dibuka oleh Bupati Kampar H Jefry Noer, yang diwakili oleh Kepala Subbag Sosial dan Keagamaan Muhammad Syarief MSi, Senin (7/12) di Wisma Samudra Bangkinang Kota.
Syarief mengatakan Kabupaten Kampar merupakan daerah yang masyarakatnya adalah masyarakat yang religius. Dimana pada pilar pertama pembangunan Kampar adalah peningkatan akhlak dan moral.
Salah satu indikatornya adalah meningkatnya pembangunan dan pembinaan di sektor keagamaan, seperti pembangunan masjid raya kecamatan, dan musala serta surau, suluk, maupun pembinaan masjid raya secara khusus serta sarana pendidikan agama seperti pondok pesantren, madrasah lain sebagainya.
Dari data yang ada saat ini, jumlah masjid yang terdata di Kampar sebanyak 692 buah dan musala mencapai 1.122 unit, serta surau/suluk sebanyak 98 buah. Kesemuanya ini memerlukan pembinaan dan penataan kepada masyarakat dengan pesan keagamaan melalui syiar-syiar agama, dengan jumlah khatib dan dai, mubaligh dan mubalighah lebih kurang 1.809 orang.
Oleh karena itu, pembinaan dan pemberdayaan pengurus atau pengelolaan masjid raya kabupaten dan kecamatan melalui acara pelatihan ini dipandang sangat tepat. Pada pelatihan, pemateri memberikan contoh dan acuan kepada pengurus atau pengelola masjid yang berada di tingkat desa se-Kabupaten Kampar. “Untuk itu kepada para peserta agar kiranya bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.