INDRAGIRI HILIR

Konflik Lahan Meski Dibahas Gabungan Komisi

Riau | Selasa, 08 Desember 2015 - 11:12 WIB

INHIL (RIAUPOS.CO) – DPRD Indragiri Hilir mengagendakan rapat gabungan komisi, terkait maraknya konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan. “Kapan perlu kita bentuk panitia khusus (pansus) masalah ini agar bisa cepat diselesaikan,”kata Ketua Komisi IV DPRD Inhil, HM Yusuf Said, kemarin.

Dampak konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan, menurut Yusuf akan sangat meluas apabila tidak segera diselesaikan. Terburuknya, bahkan bisa menelan korban jiwa seperti beberapa kasus sebelumnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Seharusnya peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dapat menjadi pengalaman kita untuk bersama-sama menyelesaikan masalah demikian. Jangan menunggu sampai ada korban,” jelansya.

Dengan lantang politisi Golkar itu menuturkan bahwa replanting atau pembukaan lokasi perkebunan sawit merupakan awal penyebab kerusakan kebun-kebun kelapa dalam masyarakat sekitar. “Salah satu contoh hama kumbang akibat replanting dengan mudah menyerang tanaman kelapa. Ditambah lagi hama-hama lain bahkan intrusi air laut,” paparnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook