PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dam Keluarga Berencana (BPMPKB) Pekanbaru melakukan tes urine sekaligus melakukan penyuluhan penanggulangan narkoba untuk 100 siswa SMKN 2 Pekanbaru, Senin (7/12).

Kepala BPMPKB Pekanbaru Muhamad Amin melalui Yurnalis membuka kegiatan di SMKN 2 Pekanbaru. Bersamanya ada Tendy dan Wan Suparman dari BNNK Pekanbaru serta perwakilan dari pihak SMKN 2.

Yurnalis berharap banyak kepada generasi muda agar menjauhi narkoba dan fokus pada meraih prestasi. Generasi muda yang merupakan generasi emas diharapkan mampu menularkan apa yang diterima selama penyuluhan kepada teman sebaya, sehingga mata rantai tidak terputus pada siswa yang mengikuti penyuluhan saja.

Sementara AKBP Sukito melalui Tendy yang kegiatan pihaknya memang sejak awal fokus pada pelajar dan tenaga kerja serta pegawai juga berharap banyak kepada para pelajar untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti penyuluhan tersebut karena narasumber yang menyajikan informasi merupakan orang yang berkompeten di bidangnya.

”Mari sama-sama kita mengatakan tidak kepada narkoba. Sebab bahaya penyalahgunaan narkoba tidak hanya pada hilangnya kesempatan dan masa depan tapi juga meruska lingkungan tempat tinggal maupun keluarga. terlalu banyak yang harus dikorbankan akibat penyalahgunaan narkoba,’’ urai Tendy.

Di tempat terpisah, Sukito yakin kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan narkoba. Menurutnya, tanpa kerja sama semua pihak termasuk para siswa yang berada di zona generasi emas dan sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, diharapkan dapat menjawab tantangan dengan mengatakan tidak untuk narkoba.

”Saya yakin mereka mampu melakukan itu, di samping mengajak teman sebaya dna lingkungan tempat tinggalnya untuk menjauhi narkoba dengan menomorsatukan prestasi,’’ ungkap Sukito.(adv)