Laporan MARIO KISSAZ, Pekanbaru mariokissaz@riaupos.com
Data Agregat Kependudukan (DAK) per-Kecamatan Provinsi Riau telah diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri, Kamis (6/12) ke KPU. Dari data tersebut, diketahui jumlah DAK Riau mencapai 6.456.322 orang.
Data tersebut secara serentak diserahkan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri bersama ke-33 Provinsi dan 491 kabupaten/kota.
Untuk tingkat Provinsi Riau, DAK tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit kepada Ketua KPU Provinsi Riau Tengku Edi Sabli, di Gedung Daerah Kompleks Gubernuran Pekanbaru.
Selanjutnya data tersebut diserahkan kepada kepala daerah dan KPUD kabupaten/kota se-Riau.
Tampak hadir menerima DAK tersebut Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Bupati Rohul Achmad, Wakil Bupati Bengkalis Suayatno serta sejumlah asisten Pemkab dan Pemko juga kepala KPUD Kabupaten/Kota se-Provinsi.
Wagubri HR Mambang Mit yang membacakan sambutan tertulis Mendagri Gamawan Fauzi dalam kesempatan itu mengatakan, penyerahan DAK, merupakan tahapan yang mendasar dalam proses pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD.
Seperti yang diamanatkan oleh UU Nomor 8/2012 sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil rakyat yang aspiratif, berkualitas dan bertanggungjawab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
‘’DAK ini sebagai bahan KPU untuk menyusun daerah pemilihan DPRD Provinsi dan kabupaten kota yang sudah harus tersedia paling lambat 16 bulan sebelum pemungutan suara,’’ kata Wagubri HR Mambang Mit.
Wagubri lebih jauh mengatakan, dalam rangka meningkatkan akurasi data kependudukan pemerintah telah melaksanakan tiga program strategis nasional yakni melaksanakan pemutakhiran data kependudukan tahun 2010, menerbitkan NIK di 497 kabupaten/kota tahun 2011 dan tahun 2012 penyelesaian perekaman e-KTP. Di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
DAK juga bersumber database kependudukan yang sudah dimutakhirkan oleh kabupaten/kota yang sudah diintegrasikan dengan hasil perekaman e-KTP sampai tanggal 26 November 2012.
Sementara ketua KPU Provinsi Tengku Edi Sabli mengatakan data agregat yang diterima akan menjadi acuan untuk menetapkan Dapil sekaligus jumlah anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota se-Riau.(izl)
