SIAK (RIAUPOS.CO)-Menjelang berlangsungnya helat Siak Internasional Serindit Boat Race 2018, panitia menggelar rapat persiapan di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (7/11) pagi. Berbagai evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya, Pemkab Siak pada ajang tahun ini memprioritaskan keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat. Bahkan peserta dan panitia tahun ini diasuransikan.
Rapat yang dipimpin Asisten III Jamaludin dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Fauzi Asni selaku Ketua Panitia penyelenggara tersebut. Juga dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Siak dan pihak terkait yang terlibat, serta pihak keamanan mulai dari petugas Pamong Praja hingga pihak kepolisian dan lainnya, termasuk pihak Syahbandar di Siak.
Berbagai masukan dan kritikan disampaikan dalam rapat tersebut untuk maksimalnya pelaksanaan helat tahunan tersebut. Jamaludin meminta agar pelaksanaan pacu sampan yang kedua ini betul-betul diupayakan dengan maksimal. Kelemahan-kelemahan tahun lalu agar diperbaiki dan kelebihannya akan ditingkatkan.
“Tentu saja kita ingin tahun ini, pelaksanaan pacu sampan internasional berlangsung lebih meriah dan sukses, dan banyak dikunjungi orang,” kata Asisten III.
Sementara Paula Chandra selaku PPTK kegiatan mengatakan, tahun ini akan dilakukan pemberian asuransi kepada panitia dan peserta untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipasi dilakukan berdasarkan evaluasi pelaksanaan sebelumnya.
“Peserta dan panitia akan diasuransikan. Untuk para panitia ini yang akan diasuransikan hanya mereka yang berada area sungai,” jelas Paul.
Dilain pihak Fauzi Asni menyebutkan rapat ini bertujuan untuk mendapatkan masukan-masukan dari semua komponen terutama pihak-pihak terkait agar pelaksanaan tahun ini menjadi lebih baik dari tahun kemarin.
“Kebersamaan adalah salah satu cara untuk menemukan resep menyempurnakan kegiatan. Selain itu Masukan-masukan ini akan kita tindaklanjuti sebagaimana mestinya,” ucap Fauzi.
Beberapa masukan yang muncul adalah soal keseriusan pelayanan dan pemantauan kesehatan peserta serta masalah keamanan jalur di sungai Siak yang merupakan jalur pelayaran internasional.
“Kami hanya fokus pada jalur keselamatan pelayaran. Kapal-kapal yang lewat tidak bisa ditunda-tunda terutama yang mengangkut BBM. Diantara solusi yang bisa dilakukan adalah jalur pacu diperkecil dari tahun sebelumnya,” ujar Toni dari pihak Syahbandar Siak.
Helat Serindit Boat Race ini untuk memperdayakan wisata air di aliran sungai Siak, yang memiliki sejarah panjang kerajaan melayu Islam di bawah kekuasaan Sultan Syarif Hasyim. Dengan harapan untuk menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.(adv)
