1.149 Peserta Rebutkan 50 Formasi

Riau | Jumat, 08 November 2013 - 10:21 WIB

Laporan Indra Efendi, Tembilahan indra-efendi@riaupos.com

Hari ini, Jumat (8/11), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mulai menggelar ujian masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum dengan menggunakan sistem ujian computer assisted test (CAT).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebanyak 1.149 peserta akan memperebutkan 50 formasi CPNS Inhil. Ujian dijadwalkan sampai 12 November ini.

Inhil adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang melaksanakan tes masuk CPNS jalur umum dengan menggunakan sistem CAT.

Meski dengan banyak keterbatasan fasilitas, Pemkab Inhil mengaku sudah siap untuk menyukseskannya. Wujud dari itu, Inhil menyediakan sarana penunjang seperti komputer dan sebagainya.

‘’Saat ditawarkan oleh pemerintah pusat, kita siap melaksanakan ujian dengan sistem CAT. Kebetulan kita memiliki labor komputer, meski meminjam sarana Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan,’’  jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil H Afrizal, Kamis (7/11).

Ditambahkannya, karena keterbatasan jumlah komputer di labor Unisi, pelaksanaan ujian dijadwalkan berlangsung lima hari, 8-12 November 2013.

Dari keterangan panitia yang diterima Afrizal diketahui bahwa ruangan labor komputer Unisi itu hanya bisa menampung sekitar 50 orang peserta.

‘’Jadi dalam satu hari hanya sekitar 250 peserta yang bisa mengikuti ujian. Artinya, dari total 1.149 peserta, waktu ujian bisa menghabiskan sekitar 5 atau 6 hari ke depan,’’ jelasnya.

Soal perbedaan waktu pelaksanaan ujian CPNS dengan daerahlain, Afrizal menyebutkan hal itu semata disebabkan perbedaan sistem ujian.

‘’Kalau Inhil saat itu melaksanakan ujian tes CPNS jalur umum dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), maka sudah pasti pelaksanaanya sama dan serentak dengan beberapa kabupaten lainnya pada 3 November lalu,’’ urainya.

Ke-1.149 peserta ujian CPNS tersebut akan memperbutkan 50 formasi yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

‘’Sesuai formasi yang disetujui pemerintah pusat, terdiri dari 27 formasi tenaga pendidik, 18 formasi tenaga kesehatan, dan lima formasi teknis umum,’’ katanya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook