Situasi Kurang Kondusif, Pengukuran Lahan Batal

Riau | Jumat, 08 November 2013 - 09:38 WIB

BANGKINANG (RP) - Pengukuran ulang lahan sengketa di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, batal dilaksanakan dan  ditunda hingga waktu yang ditentukan kemudian.

Batalnya pengukuran lahan seluas lebih kurang dua hektare tersebut, karena situasi yang kurang kondusif karena adanya penolakan dari sekelompok masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kanit II Subdit II Reskrimmum Polda Riau Kompol Sofyan SH MH ketika dikonfirmasi Riau Pos Kamis (7/11), memaparkan beberapa waktu yang lalu ada laporan polisi dari salah seorang warga ke Polda Riau terkait dugaan penyerobotan lahan.

Dalam rangka penyelesaian masalah tersebut, dilakukan langkah-langkah untuk memastikan tanah itu sesuai atau tidak, maka dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kampar.

Untuk pengukuran tersebut, BPN meminta pengamanan ke Polsek Tapung karena lahan yang dipersengketakan berada di wilayah hukum Polsek Tapung. Tim dari Polda Riau juga turun untuk melakukan monitor pelaksanaan pengukuran lahan tersebut.

‘’Tapi ketika akan dilakukan pengukuran, ternyata ada sekelompok masyarakat yang menolak pengukuran lahan tersebut, sehingga untuk menghindari terjadinya bentrok, maka pengukuran batal dilakukan dan ditunda hingga waktu yang ditentukan kemudian,’’ ujar mantan Kapolsek Tapung ini.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook