Pemkab Siak Siapkan Grand Design Pusat Melayu

Riau | Jumat, 08 November 2013 - 09:37 WIB

SIAK (RP) - Keinginan Pemkab Siak menjadikan Siak sebagai pusat kebudayaan Melayu di Riau yang tertuang dalam visi dan misi Pemkab, nampaknya serius dilakukan.

Dalam mewujudkan pembangunan kebudayaan itu, Pemkab melibatkan konsultan dalam pembuatan dokumen grand design Melayu untuk dijadikan acuan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya lihat, konsep pembangunan kebudayaan ini belum ada, karena itu dipandang perlu membuat grand designnya,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dalam ekpose pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah di Grand Mempura, Kecamatan Mempura baru-baru ini.

Diakuinya untuk membangun fisik dinilai tak sulit, bisa dilakukan namun untuk membangun kebudayaan, ini yang dinilai sulit, karena performancenya tak sama.

Ia pun menyampaikan, kenapa Pemkab sangat peduli dan serius terhadap pembangunan kebudayaan Melayu ini, tak lain dikarenakan untuk menjaga dan melestarikan budaya itu sendiri.

Agar ke depannya dapat terpelihara dengan baik, di tengah arus globalisasi yang begitu pesat saat ini.

Menurutnya di tengah minimnya perhatian terhadap pengembangan dan kebudayaan, tentunya rasa dan sikap kepedulian harus dilakukan.

“Kalau bukan kita siapa lagi. Apakah kita rela warisan kebudayaan ini nantinya tergerus dengan budaya luar yang sangat bertentangan dan tak relevan dengan budaya kita,” tambahnya.

Kata dia, pembuatan grand design ini dalam mendukung pembangunan kebudayaan harus dari sekarang dilakukan, agar ke depannya ada pedoman dan landasan untuk melakukannya.

Bahkan, jika grand design ini selesai, Pemkab juga akan membuat payung hukumnya bersama DPRD. Pembangunan kebudayaan ini sebut orang nomor satu di Siak ini telah jadi isu nasional dan internasional.

Masyarakat dunia, saat ini telah menyadari akan kehilangan kebudayaan mereka.

Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan suku bangsa dan budaya sudah sepantasnya kebudayaan ini ditempatkan pada posisi yang lebih tinggi.

Terlebih lagi Siak, sebagai daerah perkembangan kebudayaan Melayu sudah harus menyiapkan pondasi dan juga memajukan dalam pembangunan kebudayaan.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook