Banjir di Riau Terus Meluas, Ratusan Rumah dan Sekolah Terendam

Riau | Kamis, 08 November 2012 - 10:20 WIB

BAGANSIAPI-API (RP)-Genangan air yang merendami wilayah Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil akibat tingginya tingkat curah hujan serta kiriman air dari hulu, hingga Rabu (7/11) terus meluas.

Ratusan rumah dan beberapa unit sekolah terendam air yang meluap.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Daerah yang telah terendam di Kecamatan Pujud bertambah. Kemarin, giliran 270 unit rumah masyarakat yang ada di Kepenghuluan Siarang-arang, Kecamatan Pujud yang terendam.

“Curah hujan cukup tinggi. Sehingga menyebabkan aliran sungai yang ada di daerah kita ini tidak lagi mampu menampung airnya. Akibatnya air terus meluap dan menggenangi rumah-rumah dan kebun milik warga masyarakat,” kata Penghulu Siarang-arang, Bahari M Zein.

Di Kepenghuluan Siarang-arang, sedikit 270 rumah telah terendam banjir.

‘’Daerah kita memang sedang terendam banjir. Kendati banjir, namun sebagian besar masyarakat memilih masih bertahan. Dan sampai sejauh ini, kita belum mendapatkan informasi apakah dampak musibah banjir ini telah menimbulkan penyakit atau belum,’’ kata Zein seraya menambahkan masyarakat diharapkan waspada dan tetap pemantauan terus dilakukan.

Selain Kepenghuluan Siarang-arang, banjir juga masih merendami daerah-daerah langganan genangan air di wilayah Kecamatan Pujud.

Daerah tersebut di antaranya di dusun Merantikebun, Bagancacing, Pondokpulau, Kepenghuluan Tanjungmedan serta dusun Empat Merbau, Kepenghuluan Tanggabaru dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 363 unit. Selain rumah, juga terdapat lima unit sekolah yang terendam banjir yakni SDN 032, SDN 036, TK, MTs serta MI.

Kendati demikian, genangan air di daerah Dusun Bagancacing telah mengalami perubahan.

“Khusus untuk daerah Bagancacing, kondisi airnya sedikit mulai menurun beberapa sentimeter. Tetapi, kalau daerah lainnya, kondisinya hampir sama seperti yang kemarin,’’ kata Camat Pujud, Hasyim yang dihubungi Riau Pos, Rabu (7/11) di Bagansiapi-api.

Berkaitan musibah banjir ini, Hasyim menghimbau para perangkat aparatur di semua kepenghuluan agar terus memantau dan menginformasikan setiap ada perkembangannya.

 “Jika ada perkembangan di lapangan, segera laporkan secepatnya. Dan masyarakat khususnya yang berada di daerah banjir agar tetap berhati-hati,’’ kata Hasyim.

Beberapa Desa Masih Banjir

Seiring meningginya intensitas curah hujan yang terus mengguyur kabupaten Pelalawan, beberapa desa dan daerah sekitarnya mengalami bencana banjir.

Untuk itu, jika tidak ada aral melintang, pada hari ini Kamis (8/11), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Raja Alkab SH MH akan menyerahkan bantuan logistik dari Pemprov Riau kepada puluhan warga korban banjir bandang di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui.

Pada pekan lalu sebanyak 74 rumah warga di desa setempat sempat direndam banjir dengan ketinggian 3 meter lebih. Sehingga, membuat sebagian warga korban banjir terpaksa mengungsi ke rumah keluarga yang berlokasi di dataran tinggi.

Selain itu, BPBD juga akan melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah di Kabupaten Pelalawan yang mengalami bencana banjir bandang.

Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Raja Alkab SH MH melalui Kasi Kedaruratan BPBD Pelalawan Sumarno kepada Riau Pos, Rabu (7/11) di Pangkalan Kerinci.

Menurutnya, bantuan logistik untuk warga korban banjir di salah satu desa di Ukui sudah datang dari Pemerintah Provinsi Riau.

Saat ini hanya tinggal menyerahkan bantuan logistik berupa selimut 10 paket, tikar 4 paket, makanan tambahan gizi 20 paket, lauk pauk 5 paket, family kids 8 paket, 10 paket sandang, 5 paket kids ware, 6 paket tenda gulung dan 5 paket peralatan dapur yang akan diserahkan pada warga korban banjir yang terkena banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga kemarin.

Diungkapkannya, di samping bantuan itu, pihaknya bersama pihak BPBD Riau juga sudah pergi ke Jakarta untuk melobi bantuan banjir pada pemerintah pusat. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu informasi bantuan banjir dari pusat tersebut. Kemungkinan bantuan itu dibantu pemerintah pusat nantinya.

‘’Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak BPBD Riau pemerintah pusat akan memberikan bantuan pada warga terkena banjir  di tiga kabupaten di Riau, namun kita belum bisa memastikan kapan,’’ bebernya.

Informasi dari Camat Ukui Edwardo kepada Riau Pos  di Ukui mengaku bahwa meski sebelum ini banjir yang merendam 76 rumah warga di Desa Lubuk Kembang Bunga setinggi tiga meter itu sudah surut, namun sekarang karena hujan mulai turun kembali.

‘’Berdasarkan informasi dari warga setempat, sekarang kondisi banjir di Desa Lubuk kembang Bunga itu kembali mulai beranjak naik,’’ terangnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo melalui Kapolsek Ukui AKP Maison kepada Riau Pos, Rabu (7/11) di Pangkalan Kerinci mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur kantor Mapolsek Ukui serta perumahan dinas Polsek Ukui pada Selasa (6/11) , hingga kini masih tetap direndam banjir.(fad/*2/muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook