Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian engkiprimaputra@riaupos.com

Tingginya curah hujan yang hampir terjadi setiap hari di wilayah Rokan Hulu, menyebabkan sejumlah sungai besar yang ada di daerah ini meluap dan menyebabkan ratusan pemukiman rumah penduduk yang berada di daerah aliran sungai di Kecamatan Bonai Darussalam dan Kepenuhan terendam banjir.

Kondisi terakhir, Rabu, (7/11), banjir masih merendam dua desa di Kecamatan Kepenuhan, yakni Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti.

Selain rumah penduduk dan ruas jalan, tanaman dan kebun masyarakat setempat juga ikut terendam. Bahkan banjir dengan ketinggian air 50 centimeter hingga 1 meter ikut merendam Kantor Desa Ulak Patian.

Sebagian besar masyarakat masih bertahan di dalam rumah dengan memasang pankin atau rak tinggi, bahkan sudah ada yang mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir, karena rumahnya panggung.

Hingga Rabu (7/11) malam, banjir belum surut di dua kecamatan tersebut, ketinggian air semakin bertambah di Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan Termasuk lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Desa Teluk Sono, Desa Sontang, Desa Bonai, Kasang Mungkal, Kasang Padang Kecamatan Bonai Darussalam, kemarin ratusan rumah penduduk, ruas jalan dan tanaman masyarakat masih terendam banjir dengan kondisi air bertahan.

Camat Kepenuhan Erfan Dedi Sanjaya SSTP kepada Riau Pos, Rabu (7/11) menjelaskan, ia bersama Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Rohul dan Pengurus PMI Kepenuhan telah turun meninjau kondisi banjir di dua desa yakni Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan.

Menurutnya, ruas jalan di dua desa tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua, dan masyarakat ke luar rumah menggunakan perahu. Karena ketinggian air disana mencapai lebih kurang satu meter.

Akses jalan darat Ulak Patian menuju Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan putus, dan warga terpaksa melintasi perairan sungai Sosa.

Erfan mengatakan, banjir merendam 161 KK rumah penduduk di Desa Ulak patian dan 165 KK rumah penduduk di Desa Rantau Binuang Sakti, masyarakat tetap bertahan di dalam rumah, dengan memasang pankin.

Camat Bonai Darussalam Taslim kepada Riau Pos, Rabu (7/11) mengaku, lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam masih tergenang banjir sehingga mengakibat ratusan rumah penduduk terendam banjir.

Diperkirakan ratusan hektare lahan kebun karet, sawit dan pertanian milik masyarakat juga ikut terendam.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohul T H Rafli Armien SSos menyebutkan, pihaknya telah menurunkan tim, untuk meninjau banjir dan menyalurkan 500 paket sembako untuk warga lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam yang rumahnya terendam banjir.(izl)