RENGAT (RP) - Kedatangan sebanyak 124 orang jamaah haji pada penerbangan pertama dari Badara Hang Nadim Batam sempat tertunda sekitar 5 jam lebih.
Namun Isak tangis dan ucapan syukur dari keluarga jamaah mewarnai kedatangan jamaah haji tersebut.
Sesuai jadwal, Kamis (8/11) sejumlah 169 orang jamaah kembali akan diterbangkan dari Bandara Hang Nadim Batam. ‘’Kedatangan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter VII ini tertunda lebih dari 5 jam akibat kerusakan pesawat Sky Aviation.
Bahkan selama penundaan keberangkatan, 124 jamaah sempat terlantar di Bandara Rengat tertunda 5 jam. Karena pihak Bandara Hang Nadim Batam tanpa ada pemberitahun resmi dari pihak Sky Aviation,’’ ujar salah seorang jamaah, Ratna.
Karena sesuai jadwal jadwal, Kloter VII asal Inhu tersebut akan bertolak dari Batam menuju Bandara Japura dalam tiga kali penerbangan, yakni penerbangan pada pukul 07.45 WIB, 09.45 WIB dan 12.45 WIB.
Namun faktanya penerbangan pertama baru bisa dilakukan pada pukul 12.15 WIB, 12.45 WIB dan 16.00 WiB.
Kondisi itu membuat para jemaah haji yang telah bersiap di Bandara Hang Nadim Batam sejak pagi merasa kesal. Apalagi tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak Sky Aviation terkait keterlambatan penerbangan tersebut.
Bahkan pihak Sky Aviation tidak ada memberikan minum dan makan kepada jamaah haji khususnya yang masuk dalam penerbangan pertama dan kedua.
Menurut Ratna, beberapa jamaah yang resah berupaya mencari informasi terkait penyebab penundaan keberangkatan tersebut. Namun informasi yang mereka terima simpang siur.
‘’Ada yang mengatakan karena cuaca buruk, ada juga yang mengatakan pesawat rusak hingga harus ganti pesawat. Soal kebenarannya kami tidak tahu,’’ ungkapnya.
Kondisi itu juga sempat dikesalkan oleh Bupati Inhu Yopi Arianto SE yang kebetulan masih berada hadir di Bandara Hang Nadim Batam.
Bahkan sempat berang akibat penundaan tersebut. Apalagi pihak Sky Aviation tidak menyampaikan informasi resmi penyebab penundaan keberangkatan tersebut kepada para jamaah. ‘’Bupati saja sempat kesal,’’ tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Inhu, Drs H Abdul Kadir ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa penundaan keberangkatan jamaah haji asal Inhu dari Batam menuju Bandara Japura akibat cuaca buruk dan kendala pada alat deteksi cuaca pada pesawat Fokker 50 Sky Aviation.
‘’Pihak maskapai juga sudah mendatangkan pesawat dari Pangkal Pinang pukul 12.00 WIB sampai,’’ ucapnya.
Sementara itu, Operator Sky Aviation di Bandara Japura, Rizal Harianto ketika dikonfirmasi membantah jika keterlambatan penerbangan jemaah haji asal Inhu akibat kerusakan pesawat. ‘’Keterlambatan hingga 5 jam itu murni akibat cuaca buruk,’’ bantahnya singkat.
Jamaah Siak Gunakan Feri
Sementara itu, kedatangan 320 jamaah haji asal Siak di dermaga Tanjung Buton, Rabu (11/7) disambut suka cita bagi sanak keluarga dan para penjemput.
Mereka menyambut kedatangan jamaah haji dengan rasa suka cita. Jemaah yang diberangkatkan dari pelabuhan Sekupang, Batam, Rabu sekitar pukul 08.15 WIB tiba di Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit sekitar pukul 13.05 WIB.
Pantauan Riau Pos para penjemput dari pagi telah menunggu di dermaga. Bahkan kendaraan bus penjemput penumpang juga sudah stanby di dermaga untuk mengantarkan ke tiap-tiap kecamatan.
Jemaah haji ini dari Siak berangkat menggunakan kapal feri Dumai Line 1 dan 2. Turut serta mendampingi jamaah, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi beserta istri Hj Misnarni yang sudah berada di pelabuhan.
Setibanya di Buton, para jamaah disambut langsung oleh Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi bersama istri Hj Rosyidah Alfedri, Sekda Siak Drs H Amzar beserta istri Lastmi, sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak, para camat dan tak ketinggalan pula sanak keluarga yang sudah menanti kedatangan para jamaah. Kedatangan jamaah diiringi tabuhan kompang.
‘’Alhamdulilah kita semua sampai selamat di kampung kita,’’ kata Syamsuar di hadapan para jamaah.
Menurut dia, para jamaah telah melakukan perjalanan panjang, dan saat ini sudah sampai di kampung halaman dan bersua dengan sanak saudara. Tentunya sanak saudara maupun handai taulan telah mananti penuh kerinduaan.
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengucapkan, selamat datang kepada para jamaah dan mendoakan semua yang pulang dari Tanah Suci memperoleh prediket haji mabrur sekaligus dapat menjaga kemabruran haji yang sudah dilaksanakan.
Menurut dia, jamaah yang telah menunaikan rukun Islam tersebut dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat banyak, dan turut aktif dalam membangun umat di Kabupaten Siak.(aal/kas/rpg)