BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyatakan komitmen untuk memberikan perhatian pada permodalan kerja UKM. Adapun bantuan modal disalurkan lewat kredit KUR, serta pembinaan secara berkelanjutan untuk peningkatan sertifikasi produk halal dan PIRT serta BPOM jika dibutuhkan.

Komitmen itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis Herman kepada Riau Pos, Senin (7/10). Kata dia, selain permodalan, Diskop UMKM Bengkalis juga serius memberikan pembinaan terhadap UMKM yang ada. Hal itu dibuktikan pada iven Bandung Tourism Craft And Investment Ekspo 2019 baru-baru ini.

Dimana stand Pemkab Bengkalis melalui Diskop UMKM berhasil meraih juara 1 sebagai stand terbaik se-Indonesia. Ia menceritakan, iven yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di BTC Fashion Mall sejak tanggal 3-6 Oktober 2019 ini menampilkan dan mempromosikan produk pakaian, kerajinan dan informasi pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Kabupaten Bengkalis.

“Adapun tujuan pameran ini adalah untuk memperluas jaringan pemasaran produk unggulan daerah sehingga terjadi peningkatan perdagangan antar daerah di dalam negeri. Terdapat 20 stand yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan setelah melalui penilaian dan seleksi yang ketat, stand Bengkalis berhasil keluar sebagai pemenang juara 1,” ungkap Herman.

Adapun isi dari stand Bengkalis yang tampil di Bandung terdiri dari berbagai macam produk UKM unggulan daerah. Seperti tenunan lejo, lempuk durian, kue kering, dodol nanas, dodol durian dan keripik - keripik aneka ragam rasa khas Bengkalis.(nda/esi)