Reward Dadakan di Komplek P4S

Riau | Selasa, 08 Oktober 2013 - 10:12 WIB

KAMPAR (RP) - Pengamat perminyakan Indonesia Kurtubi dan Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Ugan Gandar, mestinya segera terbang kembali ke Jakarta, usai menjadi pembicara pada seminar Indonesia Menuju Ketahanan dan Kemandirian Energi, yang ditaja oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di UIN Suska Panam Pekanbaru, Senin (7/10). Soalnya tiket penerbangan dua lelaki ini pukul 16.00 WIB.

Entah lantaran penasaran dengan cerita Bupati Kampar Jefry Noer soal program zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh di ruang kerja rektor UIN Suska, Kurtubi dan Ugan justru malah singgah dulu di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) di Kubang Jaya Siak Hulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin. Sebab pelatihan gratis semacam ini jarang didapati di daerah lain. Sungguh sangat luar biasa, Anda dikasi pelatihan gratis dan kemudian dipinjamin modal. Berusahalah sebaik mungkin setelah lulus pelatihan nanti,’’ pinta Kurtubi, saat memberikan motivasi kepada peserta pelatihan P4S di salah satu siang yang ada di komplek itu.

Ugan yang kemudian ikut memotivasi mengatakan untuk menjadi seperti lebah. Sebab dia sangat bermanfaat bagi siapapun. Apapun yang ada pada lebah itu, tidak pernah merugikan orang lain.    

‘’Lantaran lebah selalu mencari makanan pada inti sari bunga, Pak,’’ celetuk salah seorang peserta pelatihan itu.

‘’Luar biasa, Anda bisa menjawab. Saya akan kasi Anda reward. Sebab pertanyaan saya itu tergolong sulit, tapi Anda bisa menjawab,’’ kata Ugan.

Lelaki ini kemudian menyodorkan sejumlah uang kepada peserta yang bisa menjawab tadi. Seratusan peserta yang ada di saung itu sontak bertepuk tangan.

Lepas dari sana, Kurtubi dan Ugan dibawa Jefry keliling komplek itu. Tempat pembiakan dan budidaya ikan menjadi sasaran. Tak ketinggalan kolam ikan arwana yang berada di sisi timur komplek itu.

‘’Luar biasa. Ini benar-benar luar biasa,’’ kata Kurtubi saat melihat tempat pembiakan ikan itu.

Ugan sempat beberapa kali memanggil Kurtubi yang keasyikan melihat bagaimana anak-anak ikan di pembiakan ikan itu mencerna plankton yang berbaur dengan air di kolam-kolam plastic kecil yang ada di sana. ‘’Pak, ayo. Nanti telat, lho,’’ teriak Ugan.

Kurtubi yang mendengar panggilan Ugan sontak berlari mendekat. Jefry tertawa melihat tingkah tetamunya itu.(adv/b) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook