PANGKALANKERINCI (RP) - Meski realisasi normalisasi Sungai Nilo yang direncanakan Pemkab Pelalawan bekerja sama dengan tujuh perusahaan di sekitar lokasi sempat tertunda, namun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan memastikan normalisasi Sungai Nilo tetap akan dilaksanakan. Pasalnya, saat ini pengukuran serta pembuatan dokumen UKL UPL rampung dikerjakan.
Demikian disampaikan Kepala BLH Kabupaten Pelalawan Ir H Mulyono MBA ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui Kabid Lingkungan Hidup Eko Novitra, Senin (7/10) kemarin di ruang kerjanya.
‘’Dalam waktu dekat realisasi kegiatan normalisasi Sungai Nilo akan segera terealisasi,’’ terang Eko.
Dijelaskan Eko, untuk pengukuran panjang sungai yang akan dinormalkan serta dokumen UKL UPL terkait kegiatan itu juga diselesaikan oleh pihak Dinas PU Kabupaten Pelalawan, terutama bagian pengairan.
‘’Pengukuran panjang sungai yang akan dinormalisasikan serta dokumen UKL UPL terkait kegiatan sudah selesai, tinggal kita mau panggil untuk realisasi kegiatan,’’ bebernya tanpa merinci seberapa panjang Sungai Nilo yang berada di Kecamatan Pangkalan Kuras tersebut yang akan dibersihkan dari rumput dan penyempitan itu.
Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu, bertempat di gedung DPRD Pelalawan telah dibahas rencana normalisasi Sungai Nilo yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat terjadinya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai tersebut.
Warga menuding sejumlah perusahaan perkebunan sawit yang ada di sekitar menjadi penyebab terjadinya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai yang berakibat menyusutnya biota sungai seperti ikan, udang dan lainnya.
Padahal, sejak puluhan tahun, hasil sungai sangat diandalkan masyarakat setempat.(amn)
