(RIAUPOS.CO) - Beberapa bulan lalu, Pemprov Riau mengusulkan formasi penerimaan CPNS 2017 untuk 2.369 lowongan. Namun, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN-RB) tahun ini hanya menyetujui formasi satu provinsi saja yakni Kalimantan Utara.
Meskipun usulan formasi tidak diterima, Pemprov Riau bisa fokus dalam pembenahan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya. Menurut Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, Pemerintah Provinsi Riau sesuai instruksi Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman akan fokus juga dalam penataan pegawai.
“Jika tidak diumumkan Men-PAN-RB maka formasi yang kita ajukan beberapa waktu lalu secara otomatis ditolak,” kata Ikhwan.
Dijelaskannya, memang pemprov baru mengajukan formasi sebagaimana yang diminta pihak kementerian. Usulan formasi disampaikan pemprov setelah menghimpun atas kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Riau.
“Dengan keputusan di pusat, maka kita akan fokus membenahi SDM di internal saja dulu,” katanya.
Ikhwan menambahkan pemerintah pusat tentunya memiliki analisis beban kerja di setiap daerah, sehingga sesuai analisis tersebut dan pertimbangan kondisi keuangan yang semakin sedikit, maka dibuat keputusan belum menerima pegawai baru. Seperti diketahui, penerimaan CPNS tahun ini terdapat di 61 lementerian/lembaga dan satu pemprov.
Kalimantan Utara mendapatkan formasi dinilai Ikhwan wajar, karena Kalimantan Utara merupakan provinsi baru. Terlebih sekarang ini masih belum tertata pegawai yang ada di daerah tersebut. Sementara Pemprov Riau tahun ini mengajukan formasi terbanyak untuk guru dengan angka 1.220 formasi. Dilanjutkan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad 723, dan RS Petala Bumi 184, RSJ Tampan 176, kemudian Dinas PUPR 38 formasi, Dinas Perhubungan sembilan formasi, ESDM dua formasi dan Perumahan Permukiman 17 formasi.(mng)
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru