PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Budi Cahyadi resmi memimpin Kantor Search and Rescue (SAR) Pekanbaru, yang beroperasi untuk wilayah Riau, menggantikan I Nyoman Sidakarya. Pisah sambut keduanya digelar pada Jumat (7/7) di Kantor SAR Pekanbaru.
Budi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kepegawaian Ahli Madya di Biro Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana Basarnas Pusat. Sedangkan I Nyoman Sidakarya akan kembali ke kampung halamannya di Bali. Nyoman mendapat tugas baru sebagai Kepala Kantor SAR Denpasar.
Budi saat pisah sambut memaparkan program kerja 100 harinya di Riau. Di antaranya memperkuat koordinasi dengan potensi SAR dan akan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS), melakukan peninjauan ulang rencana kontijensi buat perkabupaten dan kota di Riau.
Budi juga bertekad akan menyelesaikan permasalahan idle capacity. Yaitu terkait personel yang meliputi disiplin, tupoksi dan self awarness. Kemudian Peralatan yang meliputi pemeliharaan, perawatan, penggunaan dan pengadaan.
Budi berharap semua permasalahan dapat diselesaikan bersama, juga merupakan tugas bersama. Menurutnya, tugas adalah kehormatan, karena seluruh anggota yang ada di Kantor SAR Pekanbaru telah memahami apa yang menjadi tupoksinya dan apa saja yang harus di laksanakan untuk kelancaran operasional dan tujuan instansi.
“Anggap saya sebagai bapak, teman, saudara, dan masing-masing bisa menempatkan diri. Saya juga ingin mengucapkan selamat jalan buat Pak Nyoman beserta istri. Semoga apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Nyoman selama ini menjadi amal ibadah,” ungkapnya.
Sementara itu I Nyoman Sidakarya menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel dan pegawai Kantor SAR Pekanbaru sudah banyak melaksanakan Ops SAR. Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dan bersinergi dengan unsur SAR seperti TNI, Polri, BPBD, BMKG serta unsur lainnya selama dirinya bertugas di Riau.
“Saya juga sangat berterima Kasih kepada Pemerintah Prov insi Riau dan seluruh forkopimda atas jalin kerja samanya dan koordinasinya yang baik selama ini. Saya mengucapkan mohon maaf selama saya menjabat sebagai Kepala Kantor SAR Pekanbaru apabila kurang berkenan atas pelayanan yang diberikan selama ini,” sebut Nyoman.
Nyoman pada kesempatan itu juga menyampaikan permohonan pamitnya dari Kantor SAR Pekanbaru. Dirinya meminta seluruh pegawai Kantor SAR Pekanbaru baik staff, security dan hingga petugas kebersihan apabila ada kesalahan dirinya beserta istri selama bertugas.
“Kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang bisa kita berjumpa kembali,” tutup Nyoman.(end)