PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 95/BKD/2022 tentang Larangan Mengadakan atau Menghadiri Kegiatan Buka Puasa Bersama, Sahur Bersama dan atau Open House Idulfitri 1443 H bagi aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN pada masa pandemi Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
"Surat edaran ini ditujukan kepada kepala perangkat daerah Pemerintah Provinsi Riau," kata Gubri Syamsuar, Kamis (7/4).
Lebih lanjut dikatakannya, SE ini dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia (RI) pada tanggal 23 Maret 2022 di Istana Negara.
"Untuk itu, perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menetapkan SE Gubernur Riau tentang Larangan Mengadakan atau Menghadiri Kegiatan Buka Bersama Sahur Bersama dan atau Open House Idulfitri 1443 H bagi ASN dan non-ASN pada masa Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya.
Adapun isi SE tersebut yaitu, pegawai ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama dan atau open house Idulfitri di lingkungan perkantoran maupun di luar lingkungan perkantoran pada bulan Ramadan dan Syawal 1443 H.
Selanjutnya, pegawai ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dalam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H agar selalu menjaga protokol kesehatan di manapun berada. "Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," ucapnya.
Pasien Positif Covid-19 di Riau Bertambah 19 Orang
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 19 orang, Kamis (7/4). Dengan penambahan tersebut, total yang terpapar corona di Riau menjadi 150.285 orang. Sementara untuk pasien yang sembuh bertambah 37 orang, sehingga totalnya menjadi 145.547 orang.
Kabar buruknya, terdapat satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, kemarin. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau menjadi 4.417 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 58 orang dan isolasi mandiri sebanyak 273 orang. Sehingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Riau, baik yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri menjadi 331 orang.
Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 407 orang dan yang isolasi di rumah sakit 34 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi menjadi 167.420 dan yang meninggal dunia 544 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin pun mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.
Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per 7 April 2022 sudah 97,19 persen dan capaian vaksinasi 2 mencapai 76,17 persen. Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 100 persen adalah Kota Dumai (102,74 persen) dan Kota Pekanbaru (116,30 persen). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 90 persen adalah Kota Pekanbaru (96,33 persen).
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dosis pertama sebesar 45.383 (137,85 persen), dosis kedua sebesar 44.046 (133,78 persen) dan dosis ketiga sebesar 33.383 (101,40 persen).
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama sebesar 232.226 (72,02 persen) dan dosis kedua sebesar 169.698 (52,63 persen).
"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dosis pertama sebesar 400.629 (114,66% persen) dan dosis kedua sebesar 370.376 (106 persen).(sol)