Paskibra Bentuk Mental Pemuda

Riau | Senin, 08 April 2019 - 09:15 WIB

Paskibra Bentuk Mental Pemuda

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 250 orang peserta Paskibra se-Kota Pekanbaru melaksanakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) angkatan XXX Provinsi Riau 2019 di Pendopo Gelanggang Pemuda kompleks Komite Nasional Pemuda Indonesia Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (7/4). Pusdiklat ini mengambil tema “Mentoring dan Motivasi kepada Peserta Paskibra Riau”

“Acara ini untuk memotivasi pelajar untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan terarah,” kata Majelis Pertimbangan Organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI)  Riau Yoyo Edi K kepada Riau Pos.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ini diperkirakan ada 27.500 Paskibra se-Indonesia dari 514 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi. Yoyok mengasumsikan ada sekitar 50 orang paskibra setiap kabupaten/kota untuk tingkat SMA/SMK.

“Paskibra ini salah satu upaya kami membantu pemerintah mengatasi kenakalan remaja,” imbuhnya.

Dikatakan Yoyok, paskibra ini siapapun dapat masuk. Berbeda dengan paskibraka untuk kegiatan 17 Agustus yang memerlukan persyaratan tertentu untuk dapat bergabung dengan acara tahunan tersebut.

“Kami terima semua, karena fokus pada mental. Pelatihan paskibra mengajarkan masalah kebangsaan, kecintaan tanah air dalam bentuk fisik dan mental,” terangnya.

Pembinaan, ungkap Yoyok, sudah dilakukan sekitar empat sampai lima bulan lalu. Di mana, dalam waktu dekat peserta akan segera dikukuhkan dan akan menjadi senior. “Baru kemudian akan menjadi panitia pelatihan untuk adik-adik berikutnya,” ujarnya.

Untuk dapat bergabung dalam paskibra berada di bawah naungan Gema Organisasi Kepemudaan binaan Provinsi Riau, pihaknya selalu melakukan pembukaan pembinaan setiap setahun sekali.

“Karena ini bukan seleksinya, Siapapun bisa bergabung dan juga memotivasi adik-adik yang memiliki cita-cita seperti jadi abdi negara, bisa di sini,” jawabnya.

Selain itu, Yoyok menuturkan setiap Ahad peserta paskibra mendapat ilmu dari pemateri-pemateri, seperti Lanud Roesmin Nurjaddin Pekanbaru, Kepolisian Daerah Pekanbaru, STIN, IPDN, Korem dan lainnya.

“Ikut seminar bayar, di sini kami panggil pemateri. Jadi bisa belajar di sini,” tutupnya.(*1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook