Persiapan UN di Riau Belum Matang

Riau | Senin, 08 April 2013 - 09:31 WIB

Persiapan UN di Riau Belum Matang
lustrasi

Persiapan Belum Matang

Pekanbaru (RP) - Terhitung hari ini, Senin (8/4), tepat sepekan lagi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA/SMK. Namun persiapan sekolah-sekolah di Riau belum matang, seperti daftar pengawas silang ruang ujian yang akhir pekan lalu belum diserahkan kabupaten/kota. Hal ini jelas menimbulkan kegalauan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kegalauan ini disampaikan Sekretaris Disdik Provinsi Riau Abdul Kadir yang menyatakan sepekan jelang pelaksanaan UN dari 12 kabupaten/kota, baru Kabupaten Bengkalis yang menyerahkan daftar pengawas silang ruang ujian. Sementara data tersebut perlu, untuk diacak Disdik Riau bersama pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam hal ini Unri.

“Sangat merisaukan hal ini, istilahnya galau. Karena kalaupun sudah rampung dan kami terima, maka akan diacak lagi nantinya,” paparnya.

Daftar pengawas silang ruang ujian ini nantinya menentukan siapa pengawas yang akan menjaga masing-masing ruang kelas di setiap sekolah yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan ujian. Terlebih lagi, pada pelaksanaan UN 2013 ini jadwal ujian formal dan non-formal dilakukan sama. Hanya berselang pagi untuk formal dan sore untuk non-formal.

Selain itu, untuk mengacak pengawas tersebut dikatakan Kadir bukanlah mudah. “Disdik Riau sudah surati sejak awal maret agar daftar nama-nama pengawas silang segera dikirim. Namun hingga akhir pekan kemarin baru Bengkalis,” paparnya.

Karenanya, agar pelaksanaan UN 2013 di Riau bisa terlaksana dengan baik, Kadir mengimbau agar mulai hari ini paling lambat 11 kabupaten/kota lagi dapat memasukkan data yang diminta.

Tidak hanya daftar nama pengawas silang saja, Kadir juga mengakui masih ada beberapa bupati/wali kota yang belum menandatangi Surat Keputusan (SK) panitia UN. “Ada beberapa, diminta juga untuk dilakukan segera dalam dua hari ini. Karena semuanya berpengaruh terkait pelaksanaan UN,” imbuhnya.

Jika memang ada kendala, lanjut Kadir pihak kabupaten/kota diminta berkoordinasi terlebih dahulu baik dengan Disdik Riau maupun dengan Unri. Sebab, SK pengawas sendiri ditandatangi Rektor Unri sesuai arahan dari Kemendikbud.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook