MEMUNCAKNYA Kemelut kekecewaan pengurus SSB Galaxy Duri terhadap KONI Kabupaten Bengkalis mendapat respon yang baik dari Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani Al Karim. Mengenai SSB Galaxy Duri, Syaukani, Senin (8/3) kemarin melalui press rilisnya mengklarifikasi terkait pendapat berbagai pihak di SSB Galaxy.
Terkait adanya pemberitaan dan respon berbagai pihak tentang tidak adanya dukungan KONI Kabupaten Bengkalis terhadap kegiatan SSB Galaxy, Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis, Syaukani, memberikan klarifikasi tentang masalah tersebut.
Menurut Syaukani, KONI sejak awal telah menyampaikan sistim dan mekanisme bantuan yang diberikan KONI kepada pihak yang mengantarkan proposal bantuan SSB Galaxy, ke KONI Bengkalis. Menurut Syaukani, KONI sudah menyatakan akan membantu melalui PSSI, ketika dana KONI cair.
“Kita sudah menyampaikan kepada pihak perwakilan SSB Galaxy yang datang mengantarkan proposal kepada kita, bahwa KONI kabupaten Bengkalis, akan membantu melalui Pengkab PSSI, karena tidak boleh membantu langsung ke klub. Hal ini juga, sudah disampaikan kepada salah satu anggota SSB, yaitu saudara Firman, di Duri beberapa waktu yang lalu. Semestinya, sesuai mekanisme, yang mengajukan kepada kita adalah PSSI, karena klub dan SSB berada di bawah PSSI. Persoalannya sekarang, bahwa mulai dari tingkat nasional, persoalan PSSI belum selesai, dan itu berdampak sampai ke daerah. Selain itu, KONI juga sedang dalam proses mengurus pencairan dana hibah, dan hal tersebut juga sudah kita jelaskan. Jadi tidak benar, kalau KONI tidak merespon persoalan sepakbola kabupaten Bengkalis, dan kita juga heran, mengapa persoalan ini bisa berkembang ke mana-mana,”terang Syaukani.
Terkait pernyataan tokoh masyarakat, H. Darna, yang menuding KONI tidak bertanggung-jawab dalam soal pembinaan olahraga Kabupaten Bengkalis, serta akan mengadukannya kepada Bupati, ketua Umum KONI, mengatakan bahwa faktanya tidaklah demikian. KONI kabupaten Bengkalis, tetap konsisten melakukan pembinaan melalui pengkap masing-masing cabang olahraga.
“Menurut kami, tudingan yang disampaikan oleh H. Darna itu tidak benar. Pembinaan itu dilakukan oleh masing-masing Pengcab dan terus berjalan. Sejauh ini, prestasi atlet kabupaten Bengkalis, masih yang terbaik di Riau. Pada Porwil yang lalu, atlit kabupaten Bengkalis, menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Kontingen Riau. Bahkan dalam PON yang akan datang, Bengkalis menjadi penyumbang atlet terbanyak, dengan jumlah 54 atlit. Saya kira soal SSB Galaxy ini, hanya soal mekanisme, dan kita meminta pengurus SSB berkordinasi dengan Induk organisasinya, dan melalui induk organisasi (PSSI0, KONI akan menyampaikan bantuannya,”kata Syaukani yang baru-baru ini sudah melakukan pertemuan di Duri.
Masih menurut Ketua Umum KONI, dalam hal membina dan mengembangkan olahraga, KONI juga sudah melakukan pertemuan dengan komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, beberapa waktu yang lalu, dan DPRD, melalui komisi IV sudah menyatakan kesediaannya untuk mendukung langkah KONI kabupaten Bengkalis.(MXH)