PENCANANGAN PIN POLIO

Bupati Rohil Lebih Memilih Memberi Vaksin pada Bayi Keluarga Kurang Mampu

Riau | Selasa, 08 Maret 2016 - 14:14 WIB

BAGANSIAPIAPI - Ada kejadian menarik saat acara pencanangan PIN Polio tingkat kabupaten Rokan Hilir yang dipusatkan di puskesmas Bagan Punak, Bangko, Selasa (8/3/2016). Bupati H Suyatno menolak pemberian vaksin kepada bayi yang sudah disiapkan oleh panitia. Penolakan diperkirakan karena bupati tak ingin memberikan vaksin secara simbolis tersebut bagi anak para pegawai yang diyakini telah memiliki kesehatan lebih baik dibandingkan warga umumnya.

‎"Mengapa harus anak pegawai, di belakang itu kan banyak anak-anak orang miskin, tak mampu. Mengapa bukan anak-anak mereka yang diberi vaksin," celetuk Suyatno. Sontak perkataan bupati tersebut mendapatkan perhatian dari kalangan yang hadir. Bahkan ibu-ibu di belakang seperti kompak berseru Huuu...Huuu ditujukan kepada panitia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Panitia yang terlihat seperti salah tingkah akhirnya membawa bayi dari arah belakang perwakilan dari warga, lalu dibawa ke hadapan bupati untuk diteteskan vaksin. Bupati kemudian meneteskan vaksin kepada sejumlah bayi sebagian bayi ada yang tenang-tenang saja namun ada juga yang menangis.

Dalam sambutannya bupati meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Rokan Hilir untuk tidak melewatkan kegiatan tersebut agar anak-anak sehat dan bebas dari penyakit polio. Kegiatan tersebut menurut Suyatno merupakan kegiatan yang sangat strategis dan mengurangi angka kematian pada anak.

"Kita tidak ingin anak kita mati melainkan harus tumbuh sehat, untuk itu datanglah ke puskemas masing-masing agar anak kita tumbuh dengan sehat," katanya.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook