KUANSING

Sukarmis Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan

Riau | Selasa, 08 Maret 2016 - 13:53 WIB

Sukarmis Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan
PUKUL GONG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Sekda H Muharman, Kepala Bappeda Indra Agus Lukman, dan Camat Kuantan Hilir Yonsiswandri memukul gong pertanda dimulainya musrenbang di Kuantan Hilir, Senin (7/3/2016).

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) - Bupati H Sukarmis sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati pilihan rakyat selama dua periode di Kabupaten Kuantan Singingi. Sesuai aturan, 1 Juni 2016 adalah masa berakhir kepemimpinannya di negeri jalur ini.

Kendati akan berakhir masa jabatannya, Sukarmis tetap akan membuka setiap pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi. Tahun ini, pelaksanaan musrenbang diawali di Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, Senin (7/3) kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ya, tahun ini adalah musrenbang terakhir Sukarmis di era kepemimpinannya sebagai Bupati Kuantan Singingi periode 2011-2016.

Beliau pun memanfaatkan pelaksanaan musrenbang ini untuk bersilaturrahmi seraya meminta maaf kepada masyarakat atas salah dan khilaf yang telah dilakukannya selama dua periode menjadi orang nomor satu di negeri jalur.

“Memang sengaja saya datang, karena ingin tatap muka dan bersilaturrahmi dengan masyarakat.

Dan ini adalah musrenbang pertama tahun ini dan sekaligus juga sebagai musrenbang terakhir bagi saya sebagai bupati,” ujar Sukarmis dalam sambutannya saat membuka musrenbang di Kuantan Hilir, Senin kemarin.

Kendati nanti tak lagi menjabat sebagai bupati, Sukarmis mengaku akan tetap tinggal di Kuansing dan akan selalu mengunjungi masyarakat di setiap kecamatan. “Ini musrenbang terakhir, tapi kalau sehari-hari nanti kita akan ketemu juga,” katanya.

Selama 10 tahun menjadi Bupati Kuantan Singingi, diakuinya, banyak kemajuan pembangunan yang telah dilakukan.

Namun disadarinya pulan banyak kekurangan pembangunan yang harus diperbaiki kedepannya. “Pembangunan yang sudah ada kita nikmati, namun masih ada lagi impian kita yang belum bisa dibangun. Mudahan dikerjakan bupati baru,” harapnya.

Menurutnya, musrenbang adalah momentum untuk bersilaturrahmi antara dirinya sebagai bupati dengan masyarakat.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook