KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan, eksistensi Dubalang Kampar hendaknya harus bisa berkarya agar dapat meningkatkan perekonomian. Bagaimana bisa jadi pengawal kalau hidupnya saja susah.
Hal itu dikatakannya pada saat memberikan pengarahan pada peserta pelatihan Agrobisnis P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Senin (7/3). Pada pelatihan kali ini, anggota Dubalang Kampar yang mengikuti pelatihan, walaupun cuma selama 3 hari, pelatihan ini dikhususkan untuk mengarah ke Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
“Sebanyak 150 orang anggota Dubalang Kampar ini hendaknya benar-benar serius mengikuti pelatihan ini. Namanya juga pengawal, hendaknya Dubalang itu benar-benar bisa melihatkan keseriusannya.
Jangan sampai Dubalang itu jadi omongan dan diolok-olok pula di masyarakat. Tunjukkan pada anggota dubalang lain dan kepada masyarakat, kalau inilah Dubalang Kampar,” harapnya.
Lebih lanjut, kata Jefry, peserta pelatihan ini jangan santai, pelajari sungguh-sungguh. Dengan berusaha maksimal dan berdo’a juga maksimal, Insya Allah kita akan berhasil.
Jefry juga mengingatkan, jangan berjalan tanpa tujuan, maksudnya tanpa ilmu kemudian menganggap segala hal mudah asal mau kerja seperti beternak sapi, perikanan dan pertanian, tanpa ilmu semua memang dapat dilakukan tetapi keberhasilan tentunya tidak sama dengan yang menjalankan usaha berbekal ilmu.
Bekerja keras setelah mendapat ilmu di Pusat Pelatihan pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) yang diarahkan praktek kerja nyata ke Rumah Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) sebagai muara unit usaha bagi petani nantinya untuk bekerja di rumah masing-masing setelah menamatkan pendidikan dan latihan di P4S dan RTMPE, yaitu hanya dengan lahan 1.000 meter persegi, ‘’Insya Allah mampu memberi penghasilan hingga puluhan juta,’’ ucap Jefry.(adv/a)
