ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi secara resmi mencanangkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Rohul, Senin (7/3).
Pencanangan tersebut ditandai dengan pemberian vaksin imunisasi polio kepada perwakilan 10 anak PAUD dan TK yang disaksikan oleh ribuan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, usai pelaksanaan apel gabungan SKPD di halaman kantor bupati.
Pelaksanaan PIN Polio akan serentak dilaksanakan 8-15 Maret mendatang, dengan target 70.361 balita yang tersebar di seluruh desa di 16 kecamatan se-Rokan Hulu.
Usai pencanangan PIN Polio Tingkat Kabupaten Rohul, kepada wartawan bupati menyebutkan, pencanangan PIN Polio Tingkat Kabupaten Rohul dilakukan sehari sebelum pelaksanaan secara serentak di tingkat nasional.
‘’Pelaksanaan Imunisasi Polio berlangsung selama sepekan. Lokasinya sudah disiapkan baik di desa, kelurahan dan kecamatan, pasar dan fasilitas umum yang ada di 16 kecamatan se-Rohul dengan harapan masyarakat dapat memamfaatkan PIN Polio dengan membawa anaknya di Pos PIN yang telah disiapkan Dinas Kesehatan Rohul, tidak bayar dan gratis semua,’’ jelas bupati saat didampingi Kadiskes Rohul drg Grifino Dahlihardy.
Achmad mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara serentak di tingkat nasional. Karena balita usia 0-59 bulan yang tidak mendapatkan imunisasi, peluang akan berdampak mendapat kelumpuhan layu sangat besar sekali.
Karena itu, lanjut bupati dua periode itu, salah satu upaya untuk menganitispasi anak mengalami lumpuh layu, pemerintah melaksanakan PIN Polio serentak secara nasional 8-15 Maret mendatang.
Untuk tersosialisasinya pelaksanaan PIN Polio di Rokan Hulu, Achmad mengaku, dirinya telah menyampaikan pesan berantai kepada ribuan pegawai SKPD Rokan Hulu, di saat memimpin apel pagi senin gabungan, agar pegawai untuk dapat menyampaikan informasi kepada tetangga dan keluarganya untuk datang membawa balita di pos PIN Polio guna mendapatkan vaksin imunisasi
Bupati optimis, target 70.361 balita yang akan diberikan imunisasi akan tercapai, bahkan bisa lebih. Karena selain pesan berantai dari para pegawai, dinas terkait mensosialisasikan PIN Polio dengan memanfaatkan media sosial dan SMS.
Selain secara resmi telah menyurati para kades, lurah, dan camat se-Rohul segera menyosialisasikan kepada masyarakat, hal itu secara administrasi yang ditempuh oleh pemerintah daerah.
’’Secara media baik cetak, elektronik, sosial dan media sosial lainnya digunakan untuk efektif memberikan informasi pelaksanaan PIN Polio kepada masyarakat se-Rohul,’’tuturnya
Disinggung apakah ada warga yang terkena lumpuh layu, bupati menegaskan, sejauh ini, belum ada laporan dari jajaran Diskes Rohul terhadap warga yang terkena lumpuh layu.
’’Terkadang ada pendatang baru, itu yang sulit dipantau. Karena Rokan Hulu daerah terbuka. Sampai sejauh ini dari pelaksanaan posyandu setiap bulan, belum ada laporan dan data anak lumpuh layu yang diterima Diskes Rohul. Mari kita sukseskan PPIN Polio serentak secara nasional dengan membawa balita ke Pos PIN yang telah disediakan,’’tuturnya.
Dalam pada itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu drg Grifino Dahlihardy kepada wartawan, Senin (7/3) menyebutkan, pelaksanaan PIN Polio tingkat Kabupaten Rohul yang telah dicanangkan secara resmi oleh Bupati Rohul Drs H Achmad, dengan target balita usia 0-59 bulan sebanyak 70.361 orang.
Sedangkan jumlah Pos PIN Polio yang telah disiapkan Diskes sebanyak 558 Pos PIN, baik di posyandu, pustu, poskesdes, puskesmas, RSUD, rumah sakit swasta dan klinik.
Selain Pos PIN dilaksanakan di sekolah, di pasar dan fasilitas umum lainnya. Dengan harapan, seluruh instansi komponen masyarakat dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pos PIN Polio tingkat Rokan Hulu.’’Kita optimis pelaksanaan PIN Polio di Rohul bisa melebihi target balita yang telah kita data,” tutupnya.(adv/a)
